Dalam rangka sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Metode Baru dan mengoptimalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali laksanakan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) pada hari Rabu 22 Pebruari 2023 bertempat di Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali.

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Ida Bagus Yudi Dananjaya, SH.,MH. dilanjutkan paparan dari Kepala Badan Kesbang Pol Provinsi Bali, Ngurah Wiryanata yang didampingi oleh Tim Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan. dalam paparannya Kaban Kesbangpol Bali menyampaikan Pentingnya Peran Pokja IDI Provinsi karena menjadi ujung tombak Penyusunan IDI di  daerah, pokja ini harus mampu memetakan permasalahan – permasalahan demokrasi di wilayah, memetakan indikator – indikator IDI agar capaiannya meningkat. PenurunanTajam IDI Provinsi Bali dari Tahun 2018 peringkat ke-2, tahun 2019 peringkat keempat, Tahun 2020 peringkat kedelapan dan pada tahun 2021 pada peringkat ke 21, dengan nilai 75,35 yang termasuk kategori sedang. Dari 3 Aspek yang diukur seperti Aspek Kebebasan 84,62 poin; Aspek Kesetaraan 77,25 poin; dan Aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi 63,92 poin.

Kegiatan yang mengundang Tim Pokja IDI yang terdiri dari unsur Korem, DPRD, Polda Bali, Kejati, Bappeda Provinsi Bali, Dinas Kehutanan  dan Lingkungan Hidup, Kanwil Agama, KemenkumHam, Bawaslu, BPS, Komisi Informasi, Akademisi Universitas Udayana, FKUB Provinsi Bali, Kaukus Perempuan Politik Indonesia,  Nusa Bali, BARI, dan Tim Pokli sepakat saling berkomunikasi dengan intens dan berisnergi agar capaian IDI kedepan dapat meningkat.