DENPASAR - Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kerjasama dan gotong royong, yang dibingkai ke dalam Ngrombo pengentasan kemiskinan di Bali. Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali bersinergi dengan sejumlah organisasi masyarakat dan segenap elemen masyarakat peduli sesama, melaksanakan Bakti Sosial “Ngrombo”. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial Ngrombo ke-35, di Pos Terpadu Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Kamis (Wraspati Kliwon Langkir), (14/3).
Bakti sosial Ngrombo yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan miskin ekstrem perlu dilakukan secara berkelanjutan, karena masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat luas, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan stakeholder terkait serta komponen masyarakat yang berkemampuan lebih. “Saya sangat berterima kasih atas kebersamaan dan kerjasama ini. Tentu saja kegiatan ini menunjukkan karakter masyarakat Bali yang sagilik-saguluk salunglung subayantaka paras paros sarpanaya, yang mengandung makna hidup bersatu padu, saling menyayangi dan saling tolong menolong antar sesama,” ungkapnya lagi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata, mengatakan bahwa pelaksanaan Bakti Sosial Ngrombo ini sudah ketiga puluh lima (35) kalinya. “Hingga saat ini (dari awal sampai ke-35 kalinya, red), kami sudah menyerahkan bantuan berupa paket sebanyak 3.527, kursi roda sebanyak 18 buah, uang sekolah untuk anak yatim piatu kepada 197 orang sebanyak 315.200.000, tas sekolah 78 buah, pakaian baru dan pakaian layak pakai, dengan total 1.025.403.000. Dengan menyasar masyarakat yang membutuhkan bantuan, bakti sosial ini menyerahkan bantuan berupa sembako, kursi roda, uang sekolah, dilengkapi dengan kegiatan donor darah yang bersinergi dengan Palang Merah Indonesia serta steril hewan (anjing dan kucing),” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial dan P3A, Ayu Aryani yang hadir pada kesempatan ini, menyampaikan bahwa penyerahan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem dan miskin konvensional ini, merupakan tanggung jawab bersama, sehingga Bakti Sosial Ngrombo memberikan wadah kerjasama dan gotong royong seluruh pihak untuk bersama menyalurkan bantuan dan berbagi. Tentu hal ini sangat menginspirasi kalangan yang belum ikut, untuk masuk dan mengikutsertakan diri untuk menyalurkan bantuan. Sedangkan disisi lain, pendataan yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial (TKKS) adalah hingga sampai ke tingkat desa atau pelosok, hal ini sebagai langkah mendata warga yang tercecer.