BADUNG - Kerja sama antara Pemerintah Jiangxi dengan Pemerintah Provinsi Bali telah terjalin sejak tahun 2020 dan dilakukan dalam semangat saling menguntungkan sebagai bentuk kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara. Demikian ungkap Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengawali sambutannya saat menghadiri acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Sister Province dan Jiangxi-Bali Economic and Trade Cooperation Fair bertempat di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Bali The Luxury Collection, Jl. Nusa Dua No.2 Kuta Selatan, Badung, Senin (22/4).
Lebih lanjut, S.M. Mahendra Jaya menyatakan kerjasama ini mempererat hubungan RRT dengan Indonesia dan upaya meningkatkan hubungan persahabatan yang memberikan manfaat nyata antara Provinsi Jiangxi dengan Provinsi Bali yakni dengan Pembentukan Kerja Sama Provinsi Bersaudara dengan ruang lingkup bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, serta ekonomi dan perdagangan.
"Dengan kerja sama yang dibangun dalam kerangka Sister Province, kita bisa saling transfer pengetahuan dan pengalaman. Selanjutnya, di antara kedua daerah bisa saling mempererat hubungan persahabatan kedua belah pihak, baik antara pemerintah (G-to-G) maupun dalam skala masyarakat (P-to-P) dan antar pelaku usaha (B-to-B) seperti yang kita selenggarakan pada hari ini. Kemitraan strategis antara Bali dan Jiangxi membuat hubungan kedua provinsi akan semakin erat, rakyat kita akan semakin maju, kesejahteraan kita akan semakin meningkat, dan kawasan akan semakin stabil," ujar Pj. Gubernur Bali.
Namun, kemitraan strategis ini menurutnya akan sungguh berhasil apabila pihak swasta kedua belah pihak ikut menyukseskan, dengan memberikan kontribusinya yang nyata. Karena peran Pemerintah saja tidak akan cukup.
"Oleh sebab itulah, saya sangat gembira dan menyambut baik keikutsertaan kalangan pengusaha Jiangxi yang begitu besar dalam kunjungan Sekretaris CPC Jiangxi Mr. Yin Hong ke Bali. Hal ini membuktikan bahwa kedua belah pihak sama-sama optimis di dalam membuka lembaran baru hubungan ekonomi dan memiliki antusiasme yang tinggi untuk mengisinya dengan kerjasama yang konkrit dan saling menguntungkan. Dengan semua ini, saya sangat optimis melihat prospek ekonomi Bali ke depan. Bali akan lebih giat meningkatkan ekspor dan investasi, membangun infrastruktur, mendorong industri dan transaksi perdagangan, menumbuhkan pertanian, memperkuat daya saing, mengembangkan UMKM, memacu energi baru terbarukan, menciptakan lapangan kerja, memberantas kemiskinan, dan lain sebagainya," urai S.M. Mahendra Jaya.
Berdasar data yang ada, sebelum Pandemi COVID-19 tingkat kunjungan wisatawan dari Tiongkok menduduki peringkat 1 di tahun 2018 dan peringkat 2 di tahun 2019. Kemudian sempat mengalami penurunan dikarenakan Pandemi COVID-19. Di tahun 2023 kemarin, kembali lagi Tiongkok meraih peringkat 2 untuk negara dengan jumlah kunjungan wisatawannya terbanyak ke Bali. Untuk itu, melalui momen itu Pj. Gubernur Bali mengharapkan dapat kembali mendongkrak minat wisatawan Tiongkok untuk berkunjung ke Bali.
Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Komite Partai Provinsi Jiangxi, Yin Hong, bahwa pada bulan November 2020 antara Jiangxi dan Bali telah ditandatangani surat niat untuk menjadi provinsi sahabat dan melakukan serangkaian kegiatan pertukaran, kerjasama ekonomi dan perdagangan serta kegiatan lainnya yang menghasilkan hasil yang baik.
"Saat ini, niat itu akan kita realisasikan. Jiangxi dan Bali akan menandatangani MoU dan kesepakatan mengenai kota sahabat. Menciptakan kondisi yang baik dan meletakkan dasar yang kokoh bagi kedua provinsi untuk memperdalam kerjasama yang ingin dibangun, serta mendorong pembangunan yang saling menguntungkan," ujarnya.
Adapun kerjasama yang akan dibangun lebih intens yakni di bidang teknologi industri, yang bisa saling melengkapi. Karena seperti diketahui Indonesia saat ini sedang gencar mendorong transformasi struktur perekonomiannya. Dan serangkaian kebijakan dan tindakan telah diperkenalkan untuk mendukung pengembangan energi baru, pertambangan energi baru, infrastruktur baru dan industri baru. Berikutnya, Jiangxi ingin memperdalam kerjasama pariwisata budaya. Mengingat Bali sangat kaya akan sumber pariwisata budaya, serta sektor pariwisata menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi Bali.
Acara penandatanganan juga tampak dihadiri oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali selaku leading sektor, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Kepala Dinas Ketenagakerjaan ESDM Provinsi Bali, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.