Vincent Piket : Arak Bali Rasanya Enak, Aromanya Bagus, dan Menghangatkan
DENPASAR - Arak Bali makin dikenal dan kian terasa enak dilidah orang Eropa, pasca Duta Besar Negara Negara Uni Eropa, Vincent Piket dijamu sebagai tamu kehormatan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan mengajak Toast Arak Bali sebanyak 1 sloki, pada Senin (Soma Umanis Pujut) tanggal 10 Mei 2021 di Jayasabha, Denpasar.
"Arak Bali rasanya enak, aromanya bagus, dan menghangatkan, saya sangat senang sekali," ujar Duta Besar Negara Negara Uni Eropa, Vincent Piket usai minum Arak Bali bersama Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Koster yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menjelaskan bahwa Arak Bali merupakan minuman tradisional Bali yang bisa diminum dengan takaran 1 sloki saja pada setiap hari, dan memiliki khasiat selain untuk Usada (Obat Tradisional Bali, red) juga memberikan manfaat untuk kehangatan tubuh, serta rasanya tidak kalah saing dengan minuman yang ada di dunia, seperti sake Jepang dan soju Korea.
Oleh karena itu semenjak dilantik menjadi Gubernur Bali, Wayan Koster memandang penting keberadaan minuman Arak Bali dengan memberikan pelindungan dan pemberdayaan dengan Peraturan Gubernur No 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.
"Kemudian pasca Pergub ini telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri dan diundangkan pada 29 Januari 2020, Arak Bali kian menjadi terkenal dan diharapkan mampu mengangkat ekonomi masyarakat Bali yang berprofesi sebagai petani sekaligus memproduksi minuman destilasi tersebut dalam wadah koperasi," ujar Wayan Koster disela-sela membahas penanganan Covid-19 di Bali, pencapaian program vaksinasi, kesiapan membuka pariwisata mancanegara, membahas
perkembangan ekonomi Bali, nasional dan global serta transformasi perekonomian Bali dihadapan Duta Besar, Vincent Piket.
Sebagai penutup, mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini yang terkenal lihai dalam berdiplomasi, pada kesempatan tersebut memberikan kenang-kenangan berupa Kain Tenun Endek Bali kepada Duta Besar, Vincent.