BANGLI – Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menghadiri kegiatan Kick Off Pelestarian Alam Kodam IX/Udayana di Wilayah Korem 163/Wira Satya yang dipimpin Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi di Area Pura Pasar Agung, Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Kamis (Wraspati Kliwon Ukir), 4 Januari 2024.
Pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana atas terselenggaranya kegiatan pelestarian alam melalui acara penanaman pohon saat musim penghujan ini yakni untuk menghadapi ancaman perubahan iklim. Penanaman pohon sangat penting dilakukan, yang bertujuan untuk merawat alam, memuliakan alam, serta memuliakan ciptaan Tuhan agar tercipta harmoni antara manusia dan alam.
"Ancaman perubahan iklim sangat nyata kita rasakan dan alami, adanya anomali cuaca dimana beberapa daerah terjadi kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan, gagal panen, hingga kerawanan pangan. Saat penghujan tiba terjadi erosi hingga banjir. Untuk itu penanaman pohon menjadi penting dalam menjaga kelangsungan hidup manusia, dimana pohon memproduksi udara, menjadi sumber makanan, hingga serapan air. Apalagi acara ini terselenggara di Bangli, di ulunya Bali, jadi perlu kita jaga bersama - sama," cetus S. M. Mahendra Jaya.
Atas terselenggaranya acara tersebut, S. M. Mahendra Jaya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, serta kepada seluruh jajaran dan komponen masyarakat yang mendukung suksesnya acara Kick Off Pelestarian Alam.
"Semoga di tahun 2024 ini kita semakin optimis atas semua capaian yang telah diraih, mari kita 'Ngrombo' dalam merawat bumi, menjaga semesta, memuliakan alam untuk membangun Bali, menjadikan Bali yang semakin bertumbuh dan semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dengan tetap berpijak kepada nilai - nilai kearifan lokal Bali," pungkasnya.
Di sisi lain, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah Kodam IX/Udayana dari Bali sampai Nusa Tenggara dengan melibatkan seluruh satuan komando kewilayahan (Satkowil) dan satuan non komando kewilayahan (Satnonkowil) serta bekerjasama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, stakeholder lainnya dan juga masyarakat.
"Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Kick Off Pelestarian Alam tersebut antara lain terwujudnya fungsi lingkungan hidup, mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta terjaganya fungsi lingkungan seperti pantai, sungai, danau, gunung, bukit maupun tempat lainnya agar tetap alami," ujar Pangdam IX/Udayana.
Senada dengan Pj. Gubernur Bali, Mayjen TNI Harfendi juga turut mengharapkan semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat, mempunyai komitmen yang sama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik, terjaga, lestari dan bersahabat dengan kehidupan manusia khususnya di Wilayah Provinsi Bali.
Kodam IX/Udayana telah menyiapkan beberapa materi kegiatan Kick Off Pelestarian Alam yang meliputi, Pertama : Pembersihan pantai, danau, sungai, gunung maupun lingkungan sekitar; Kedua : Melaksanakan penanaman pohon, baik jenis pohon hutan maupun pohon produktif pada kawasan pegunungan, perbukitan atau lahan kosong lainnya; dan yang ketiga pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Kegiatan Kick Off Pelestarian Alam hari ini secara serentak dilaksanakan di 8 (delapan) Kabupaten di wilayah Provinsi Bali melalui Kodim jajaran Korem 163/WSA dengan melibatkan 2.532 orang, meliputi berbagai kegiatan sebagai berikut : Penghijauan dengan menanam 1.025 bibit pohon dan area pembersihan seluas 29.700 M2.
Pj. Gubernur Bali, bersama Pangdam IX/Udayana, serta Kapolda Bali berkesempatan menanam secara langsung beberapa bibit pohon yang telah disiapkan dalam acara yang turut dihadiri Wakapolda Bali, Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Danrem 163/Wira Satya, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Kabinda Bali, Kepala BNN Provinsi Bali, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy serta para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana, Forkopimda Kabupaten Bangli, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kab. Bangli, Perwakilan Balai Pengelolaan DAS Unda Anyar, Perwakilan BKSDA Bangli, Perwakilan Resor UPTD KPH Bali Timur, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan lainnya.
Pohon yang ditanam diantaranya Pohon Ampupu 10 batang, Pohon Cemara Hutan 15 batang, Pohon Alpukat 250 batang dan Pohon Mangga 250 batang. Selain itu jajaran Kodam IX/Udayana dan Polda Bali melaksanakan kegiatan pembersihan Danau serentak di wilayah Desa Kedisan dan Desa Buahan.