(Bali-Rabu/Buda, Pon, Sungsang, 21 Pebruari 2024) Telah berlangsung High Level Meeting TPID Provinsi Bali menjelang hari raya Galungan, Kuningan dan Nyepi Caka 1946 di ruang rapat Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, sebagai narasumber yaitu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bali, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Bali, dan Pimpinan Wilayah Perum BULOG Bali. Dan Rapat High Level Meeting (HLM) di hadiri oleh seluruh Perangkat Daerah anggota TPID Provinsi Bali.
High Level Meeting di awali dengan atensi bersama terkait antisipasi naiknya harga beras, LPG 3 Kg dan komoditas strategis lainnya menjelang hari raya Galungan, Kuningan dan Nyepi. Tingkat inflasi Gabungan Provinsi Bali bulan ke bulan sebesar -0,09% mtm dan dari tahun ke tahun yaitu sebesar 2,61% yoy. Dengan komoditas sebagai andil deflasi yaitu cabai rawit, buncis, cabai merah, bensin, dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu. Untuk komoditas sebagai andil inflasi yaitu beras, bawang putih, cabai merah, sigaret kretek mesin (skm) dan daging ayam ras. Stok operasional Beras BULOG di Bali per 21 Februari 2024 sebesar 9.248 Ton (Stok + PDP) sehingga diperkirakan hingga hari raya Nyepi 2024 stok beras Provinsi Bali aman terkendali. Stabilisasi harga beras akan di lakukan dengan program penyaluran beras SPHP, percepatan bantuan pangan dan operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Untuk stok gas LPG 3Kg sampai saat ini masih cukup tersedia di pangkalan hingga hari raya Galungan, Kuningan dan Nyepi. TPID Provinsi Bali akan terus melakukan pemantauan secara intens dalam rangka pengendalian inflasi di Bali.