Untuk mengenang pertempuran pasukan Ciung Wanara yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai saat melawan pasukan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) di Tanah Aron pada 7 Juli 1946 silam, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali ajak Organisasi Kemasyarakatan memenuhi undangan Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) untuk menyelenggarakan upacara peringatan ke-77 Perang Besar Tanah Aron di Tugu Monumen Perjuangan Tanah Aron, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. pada jumat 7 Juli 2023.
Dalam upacara peringatan yang digelar secara sederhana di tengah guyuran hujan tersebut, juga dilakukan tabur bunga di Tugu Monumen Perjuangan Tanah Aron. turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Kesbangpol provinsi Bali, Drs. I Komang Kusumaedi, M.Si. Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Provinsi Bali, Dra. Gusti Nyoman Ramiasih,MH. Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali, I Gusti Bagus Saputera, anggota LVRI Karangasem, Pemuda Panca Marga (PPM) Bali dan PPM Karangasem, Kapolsek, Koramil dan Camat Bebandem, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan. pada kesempatan ini Badan Kesbangpol Provinsi Bali juga menerima Buku "Gerakan Jiwa Semangat 1945" yang ditulis oleh I Gusti Saputera.
Perang Tanah Aron merupakan pertempuran bersejarah dalam mempertahankan kemerdekaan RI yang dimenangkan pasukan induk pimpinan I Gusti Ngurah Rai saat melawan pasukan NICA. Upacara peringatan Perang Tanah Aron ini digelar untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai kepahlawanan agar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).