“Dalam setiap hal, kita harus senantiasa waspada. Seperti halnya pada
, dengan wabah influenza kita juga harus waspadai bersama. Sehingga benar-benar siap ketika wabah terjadi, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, MPPM saat membuka acara penyusunan pemutakhiran Rencana Kontijensi Influenza, 21 -22 Oktober 2021 di Hotel Puri Ayu Denpasar.Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, BPBD Provinsi Bali, BNPB, Subdit ISPA Kemenkes RI dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Lebih lanjut, dr. Suarjaya mengungkapkan bahwa situasi Covid-19 saat ini justru bisa digunakan sebagai pembelajaran dalam merespon setiap pandemi yang muncul nantinya. Termasuk wabah influensa ini.
“Pandemi covid-19 adalah pembelajaran nyata yang bisa digunakan sebagai acuan ketika menghadapi wabah lainnya. Terutama wabah influensa ini,”katanya.
Dokter Suarjaya berpesan bahwa saat ini semua komponen harus siap dengan perencanaan yang akan disiapkan untuk menghadapi wabah influensa ini.
“Setiap perencanaan yang dibuat harus dibuatkan rencana alternatifnya. Karena bisa saja rencana awal berubah sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu,”jelasnya.
Dengan dimutakhirkannya data serta kegiatan yang dirancanakan serta diikuti dengan simulasinya ungkap dr Suarjaya, maka semua aktivitas diharapkan bisa direalisasikan nanti sesuai situasi dan kondisi saat itu.
“Saya berharap semua peserta yang terlibat dalam menyusun rencana pemutakhiran kontijensi wabah influensa ini bisa membuat perencanaan yang mendekati apa yang nantinya akan terjadi,”jelasnya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali).
Wah mantap
nice, top