BADUNG - Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mendampingi Kunjungan Kerja Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian ke Kabupaten Badung, Senin (10/6/2024). Rombongan TP PKK Pusat diterima oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta di Wantilan Pura Kahyangan Jagat Ntegana, Desa Darmasaba. Kedatangan Ny. Tri Tito Karnavian disambut Bleganjur dan Drumband anak-Anak PAUD Desa Darmasaba. Selanjutnya, rombongan juga menyaksikan Senam Garbasari dan Senam Lansia.
Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin TP PKK Pusat. "Kami punya program rutin turun untuk mendorong program TP PKK di seluruh Indonesia," ujarnya sembari menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa dari jajaran Pemkab dan TP PKK Badung.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa secara umum program TP PKK di Daerah Bali telah terlaksana dengan sangat baik. Terlebih di wilayah Badung yang dikenal sebagai kabupaten dengan PAD tertinggi. Menurut penilaiannya, TP PKK Badung sudah beres dalam urusan dasar seperti pencegahan stunting, kesehatan ibu melahirkan serta hal lainnya yang merujuk pada 10 Program Pokok PKK.
Oleh sebab itu, Tri Tito Karnavian mendorong TP PKK Badung berkolaborasi dengan Pemkab setempat melakukan lompatan dalam pengembangan kualitas SDM agar memiliki daya saing. "Yang perlu mendapat perhatian saat ini adalah ketatnya persaingan yang dihadapi generasi muda Bali. Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton di tengah pesatnya laju investasi," ujarnya mengingatkan.
Ia berharap masyarakat Bali khususnya kalangan generasi muda tak hanya menikmati manfaat dari PAD yang dibagikan pemerintah daerah. Lebih dari itu, ia ingin mereka punya kekuatan sendiri untuk mengembangkan potensi dan merebut peluang yang ada.
Bertolak dari harapan tersebut, Tri Tito Karnavian mengajak jajaran TP PKK mengembangkan program yang diarahkan untuk mempersiapkan daya saing anak-anak yang akan menjadi generasi emas di tahun 2045.
"Tahun 2045 kita menghasilkan bonus demografi yang cukup besar. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, mereka akan menjadi beban. Tugas kita saat ini adalah mendidik dan membekali anak-anak agar tak hanya menjadi jago kandang, tapi mampu bersaing di kancah nasional, regional hingga internasional," urainya. Menjawab tantangan itu, jajaran TP PKK diminta mengembangkan inovasi dan kreativitas dan tak lagi hanya berkutat dalam 10 Program Pokok PKK. "Peningkatan daya saing SDM harus menjadi perhatian. Kita rangkul remaja," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketua Umum TP PKK Pusat bersama rombongan ke wilayahnya. Giri Prasta menegaskan bahwa ia memberikan dukungan untuk TP PKK Badung agar dapat melaksanakan berbagai program yang merupakan arahan TP PKK Pusat dan Provinsi Bali. "Semua arahan dari Ibu Ketua Umum dan Ibu Pj. Gubernur sudah dilaksanakan dengan baik di wilayah Badung," ungkapnya. Ia pun secara khusus memberi apresiasi terhadap kinerja jajaran TP PKK Badung, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Pada bagian lain, ia menyinggung program Posyandu Paripurna di wilayah Badung yang telah berjalan dengan baik. Bahkan dengan menggunakan basis banjar, Posyandu di Badung juga memberi layanan home care. Lebih dari itu, ia juga menerangkan peran TP PKK dalam penanganan sampah di wilayah Badung. Saat ini, ujar Giri Prasta, seluruh desa di Badung telah mempunyai Pengolahan Sampah Reduse, Reuse dan Recycle (TPS3R). “TPS3R di Desa Darmasaba menjadi percontohan karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Sampah diolah menjadi berkah,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Giri Prasta menginformasikan data stunting di wilayahnya yang dirilis BPS. Ia menegaskan bahwa keberadaan stunting yang terdata di wilayahnya bukan masyarakat lokal, melainkan pendatang yang mencari rejeki di Badung.
Dalam kunkernya, rombongan TP PKK Pusat juga meninjau pelaksanaan Posyandu terintegrasi mulai dari anak-anak, remaja dan lansia. Selain itu, Tri Tito Karnavian juga meninjau pameran hasil UP2K PKK Badung.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Badung, Tri Tito Karnavian bersama rombongan meninjau TPS3R "PUDAK MESARI" yang dikelola Desa Darmasaba. TPS3R percontohan ini memiliki dua program inovasi yaitu GALAH MELAH (Gerak dan Langkah Memilah Sampah) dan BARES (Darmasaba Recycling Waste Stock/ Exchange) atau Bursa Sampah Daur Ulang Darmasaba.
Kepala Desa Darmasaba Ida Bagus Surya Manuaba menjelaskan, pada tahun 2023 TPS3R ini mampu menghasilkan 20 ton kompos. Kompos yang dihasilkan tak hanya dipasarkan untuk wilayah Badung, tapi sudah merambah kabupaten lain seperti Buleleng.