Denpasar - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster mengajak masyarakat untuk guyup dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Harapan tersebut disampaikan Ny Putri Koster saat menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog interaktif "Bincang Sehat " di Stasiun TVRI Denpasar, Rabu (17/3).
Selanjutnya, istri orang nomor satu di Bali ini menyampaikan bahwasannya vaksinasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya mencegah penularan virus Covid-19, di samping protokol kesehatan. Pemerintah telah berupaya keras untuk menyediakan vaksin dan mendistribusikan vaksin ke fasilitas kesehatan sehingga masyarakat bisa lebih cepat mendapatkannya.
Segala upaya yang dilakukan pemerintah, tentu saja memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi ini, sehingga Bali bisa segera menjadi zona hijau Covid-19.
"Kita semua harus guyup, harus bersatu dalam mensukseskan program vaksinasi ini. Kalau ada berita berita hoax terkait vaksin, jangan mudah percaya. Dapatkan informasi yang benar dan tepat dari situs situs resmi dan terpercaya. Guyupnya pemerintah dan masyarakat akan membuat kita lebih cepat keluar dari pandemi ini, " imbuhnya.
Ditambahkannya, selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster beserta dengan kader PKK di kabupaten /kota hingga kecamatan dan desa secara terus-menerus melakukan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 serta program vaksinasi. Sosialisasi serta edukasi ke masyarakat yang dilakukan baik melalui media cetak dan elektronik ini selalu menggandeng ahli-ahli di bidangnya, supaya masyarakat mendapatkan informasi dari ahlinya langsung sehingga diharapkan bisa menepis hoax serta kesimpang siuran informasi yang ada di tengah masyarakat. "Sejak pandemi terjadi tahun lalu, kami TP PKK selalu berupaya mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi. Tidak hanya itu, kami juga turun langsung ke masyarakat menyalurkan bantuan sembako sekaligus mengedukasi masyarakat baik terkait prokes maupun pentingnya vaksin," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya yang menyebutkan babhwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penyediaan vaksin dan juga mempermudah akses agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, sehingga dengan demikian 'herd immunity' akan segera bisa terbentuk.
Kadiskes menambahkan, pihaknya mencanangkan sebanyak 30 ribu warga bisa tervaksin setiap harinya sehingga diharapkan pada bulan Juni vaksinasi pertama selesai dilakukan dan pada bulan Oktober mendatang, 70 persen dari masyarakat Bali sudah tervaksin.
"Presiden Jokowi dalam kunjungannya kemarin saat meninjau program vaksinasi sangat mengapresiasi proses vaksinasi yang dilakukan, pemerintah pusat juga akan memprioritaskan Bali untuk mendapatkan vaksin. Untuk itu kepada masyarakat kami minta segera datang ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin dengan membawa identitas diri," tuturnya.
Pihaknya juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang sudah sangat antusias untuk melakukan vaksinasi. Dengan kerja sama serta sinergi yang baik antar- stakeholder dan dukungan penuh dari masyarakat untuk melakukan vaksin, maka diharapkan pandemi akan segera berakhir, berikutnya masyarakat menjadi sehat dan ekonomi bisa kembali bangkit.