Denpasar - Tidak terasa Juni berlalu, bulan penuh kegiatan serangkaian Bulan Bung Karno VI Tahun 2024. Hari ini (30/6) bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali ditutup secara resmi oleh Pj. Gubernur Bali yang diwakili Sahli Bidang PMK Made Sudharsana. Dalam sambutannya Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya menegaskan spirit Bung Karno, khususnya tentang kepemimpinan yang sejuk, berorientasi pada semangat pemuliaan alam, manusia (krama Bali) serta budayanya berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali secara sekala-niskala. Lebih lanjut, Semangat Urip yang Menguripi  menjadi itikad, tekad dan ikrar ideologis bersama. Tidak boleh gentar, lemah, dan putus asa, betapapun tantangan dan godaan hadir untuk membelokkan cita-cita ini.

“Kita harus tetap tegak demi keberlanjutan keharmonisan dan kesucian Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali serta tetap berkomitmen menegakkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Mahendra.

Ketua Panitia, Ngurah Wiryanata pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam BBK VI Tahun 2024. Wiryanata yang juga Kepala Kesbangpol melaporkan lomba dan kegiatan lain yang dilaksanakan dalam rangka BBK VI Tahun 2024.