Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Barat, Lufiandi menyampaikan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM, kelembagaan, dan penyesuaian tugas, pokok, dan fungsi perlu melaksanakan studi komparasi ke Bali. Menurutnya, di era saat ini peran Jabatan Fungsional harus diperkuat, terutama pasca penyetaraan eselon IV ke Jabatan Fungsional. Untuk itu pihaknya perlu memperoleh informasi terkait pengelolaan SDM, khususnya Jafung Perencana di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Kunjungan kerja Bappeda Provinsi Jawa Barat diterima Sekretaris Bappeda Provinsi Bali didampingi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pejabat Fungsional Perencana, Pustakawan, Arsiparis, Pranata Humas serta Pranata Komputer dan Analis Kepegawaian bertempat di Ruang Rapat Melati, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam diskusi dibahas sejauhmana Bappeda sebagai instansi pembina jabatan fungsional Perencana melaksanakan pembinaan jafung di kabupaten/kota. Terkait komposisi Jabatan Fungsional Perencana, Sekretaris Bappeda Provinsi Bali, Dewa Gede Dharma Putra menjelaskan saat ini penyusunan formasi jafung perencana di provinsi Bali masih terus berproses. Dalam penyusunan ini Bappeda Provinsi Bali dikawal Pusbindiklatren Bappenas.
Permasalahan yang terjadi pasca penyelarasan adanya ‘culture shock’ bagi Jafung Perencana yang belum terbiasa dengan pola kerja fungsional, sehingga ini perlu diupayakan optimalisasi kinerja jafung. Formasi perbandingan jumlah jenjang fungsional yang tidak seimbang juga menjadi permasalahan tersendiri yang mana jenjang Ahli Muda lebih banyak.