INFLASI  yang stabil merupakan pijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta sebagai landasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di Kota Denpasar, pengendalian inflasi telah dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan melibatkan koordinasi lintas sektor maupun pemerintah dalam wadah Forum Tim Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar. Harga-harga menjelang hari raya Galungan yang bersamaan dengan Lebaran Tahun ini, harus dilakukan pengendalian inflasi secara komprehensif.

  Di samping yang telah dilakukan Pemkot Denpasar, juga dapat dilakukan komunitas Denpasar Social Responsibility (DCSR). “Kami mengharapkan komunitas CSR dapat ikut serta dalam membantu pemerintah dan masyarakat menangani inflasi lewat gelaran pasar murah secara menyeluruh di empat kecamatan di Kota Denpasar,” ujar Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat bertatap muka dengan DCSR Kota Denpasar, Selasa (30/6).

  Rai Mantra mengatakan, kenaikan harga pada saat hari raya sebagai culture condition dengan kebiasaan yang terbentuk pada setiap perayaan-perayaan hari raya. Gelaran psar murah telah dilakukan Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Bulog untuk dapat membantu masyarakat. Di samping itu, peran DCSR ini juga dapat ikut serta melakukan pasar murah yang nantinya akan dilakukan pendekatan secara company. “Bantu kami dalam menangani suplai dan kebutuhan masyarakat lewat pasar murah,” ajak Rai Mantra.

  Saat ini, harga barang kebutuhan masyarakat seperti bumbu dapur, buah, dan beras, masih stabil. Namun antisipasi harus tetap dilakukan yang nantinya dapat memberikan dapak positif kepada masyarakat. DCSR harus ikut bergerak, yang telah banyak membantu Pemkot Denpasar dan masyarakat, baik alat kesehatan, infrastruktur, pendidikan, hingga seni budaya yang tentu bermaura pada kesejahteraan masyarakat. Rai Mantra juga mengatakan, DCSR telah terbentuk selama enam tahun ke belakang yang telah ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar.

  “Pembangunan tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah semata, namun semua stakeholder termasuk DCSR memiliki peran penting dalam pembanunan,” ujar Rai Mantra.

  Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar Made Saryawan mengatakan, Pemkot Denpasar telah memfasilitasi DCSR yang bertujuan untuk ikut serta melakukan koordinasi, penyatuan program dan melakukan evaluasi pelaksanaan CSR. Kontribusi yang telah diberikan DCSR baik dalam bidang social, budaya, kesehatan hingga pendidikan, telah diserahkan langsung bersama-sama pemerintah kepada masyarakat di empat kecamatan yang ada. “Kami harapkan peningkatan kepedulian DCSR dapat secara berkesinambungan dilakukan dalam ikut serta pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya.

  Kegiatan ramah tamah  DCSR dihadiri ratusan perusahaan, baik swasta, BUMN/BUMD maupun perbankan yang tetap berkomitmen ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar.

Sumber : Bali Post