Denpasar

  Untuk meredam isu di masyarakat mengenai LPG 3 kg yang mengalami kelangkaan dan dijadikan fluktuasi harga yang tinggi, Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Pertamina menggelar operasi pasar LPG 3 kg. Operasi pasar dilaksanakan di Pasar Agung Peninjoan Kecamatan Denpasar Timur. Selain itu Pertamina juga menggelar operasi pasar di 65 titik di seluruh Bali. Untuk Kota Denpasar sendiri ada 16 titik. Titik yang pertama adalah Pasar Agung Peninjoan Penatih, yang ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Rabu (13/5) lalu.

  16 titik tersebut dibagi dalam masing-masing kecamatan yang ada di Kota Dempasar. Untuk Kecamatan Densel terdapat 5 titik, Dentim 4 titik, Denut 3 titik dan Denpasar Barat 4 titik. Waktunya akan dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut.

  Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, isu kelangkaan LPG 3 kg yang berkembang di masyarakat kenyataannya tidak sesuai dengan realitas yang ada, nyatanya tabung gas masih bisa ditemukan di level pangkalan. Oleh karena itu, Pemkot Denpasar menunjukkan apresiasi pada masyarakat dengan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pertamina dengan melakukan operasi pasar berkenaan dengan pengadaan LPG 3 kg.

  “Tentu dengan kondisi ini akan sangat memberi dampak pada masyarakat Denpasar bahwa opini gas 3 kg langka itu tidak benar, sekarang kenyataannya masyarakat khususnya di Denpasar bisa membeli gas 3 kg ini dengan harga Rp14.500 yang mana rata-rata di pengecer bisa mencapai 22 ribu,” kata Jaya Negara.

  Jaya Negara juga sangat menyambut positif kegiatan ini, dan akan terus melakukan kerja sama dengan Pertamina sehingga operasi pasar ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.

  Sementara itu, Iwan Yuda Wibawa, Marketing Branch Manager Pertamina Bali dan NTB, mengatakan, Pertamina mengalokasikan 65 titik di seluruh Bali, tiap satu titik dialokasikan 560 tabung LPG 3 kg, dilaksanakan mulai Rabu hingga Jumat mendatang.

  “Dalam pelaksanaan operasi pasar LPG 3 kg ini akan terus melihat situasi yang terjadi di masyarakat, karena tidak bisa dilakukan tiap saat, karena jatah regular di masyarakat yang harus dipenuhi,” katanya.

  Komang Mariani, salah seorang pembeli LPG 3 kg mengatakan, sangat terbantu dengan adanya operasi pasar LPG 3 kg ini, karena kalau di pengecer harganya jauh lebih tinggi. “Di pengecer saya biasanya membeli seharga Rp 20 ribu, saya harap kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan agar masyarakat bisa terbantu,” ujarnya.

Sumber : Bisnis Bali