Senin, 20 Nopember 2023. Upacara Peringatan hari Puputan Margarana ke-77 Tahun 2023, Dengan Tema "Mengimplementasikan Nilai-nilai Puputan Margarana menuju Bali Yang Bermatabat" dilaksanakan di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Upacara ini mengundang Forkopimda Provinsi Bali, Forkopimda Kabupaten Tabanan, Bupati/Walikota se-Bali, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, Veteran, MADP, Perbekel dan Bendesa se-kecamatan Marga, dan Organisasi Kemasyarakatan.
Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan Momen Puputan Margarana tanggal 20 Nopember 1946 patut dijadikan contoh dan tauladan oleh semua komponen masyarakat pada era sekarang ini, dalam mengisi Kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Sejalan dengan hal tersebut, maka sangatlah tepat tema yang diangkat dalam peringatan saat ini adalah: “"MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI PUPUTAN MARGARANA MENUJU BALI YANG BERMARTABAT". Kita mengajak seluruh krama Bali untuk memupuk dan meningkatkan rasa solidartas sosial dengan dijiwai oleh semangat dan nilai luhur kepahlawanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Peserta Upacara melibatkan TNI-POLRI, ASN, PPM, SMP, SMA dan Pramuka Kabupaten Tabanan, setelah Upacara Bendera acara dirangkaikan dengan penyerahan piala, hadiah dan piagam penghargaan kepada peserta Napak Tilas, penyerahan sembako, beasiswa dan kursi roda (Ngerombo) kepada masyarakat yang membutuhkan, dilanjutkan dengan mepeed dari Desa Adat Klaci Marga dalam rangka Piodalan Candi Margarana dilanjutkan Peletakan Karangan Bunga di Munumen oleh Inspektur Upacara di lanjutkan Tabur Bunga.
Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana adalah sebuah Monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang tragedi Puputan Margarana, di Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Pada Tanggal 20 November 1946 terjadilah pertempuran habis-habisan antara pasukan pejuang Republik Indonesia melawan kaum penjajah Belanda,di Banjar Kelaci, Desa Marga oleh pasukan Ciung Wanara di bawah pimpinan Kolonel I Gusti Ngurah Rai.