Vaksinasi Warga di Pintu Masuk Bali Penting Dalam Upaya Pembukaan Pariwisata

JEMBRANA - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri pelaksanaan vaksinasi  Covid-19 di Gilimanuk Jembrana, Selasa (6/4/21).

Wagub yang akrab disapa Cok Ace meninjau langsung untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di daerah Bali, sekaligus untuk memastikan berjalannya percepatan vaksinasi di Kelurahan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, yang merupakan pintu masuk Pulau Bali.

"Semoga semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat di Kabupaten Jembrana memberi hasil yang positif bagi upaya penanganan Covid-19," kata Tokoh Puri Ubud.

Pada kesempatan itu, Wagub Cok Ace yang didampingi  Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma secara simbolis juga menyerahkan 50 Boks vaksinasi, dan diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana Gede Patriana Krisna, yang juga didampingi oleh Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Jembrana I Gusti Gede Oka Parwata.

Dalam arahan singkatnya, disampaikan vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya kita dalam membentuk kekebalan kelompok yang kita kenal dengan herd immunity. Vaksinasi ini juga bagian penting dalam rangka menurunkan kesakitan dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19, yang tidak kalah penting dari vaksinasi adalah melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.

"Upaya-upaya ini adalah wujud dari hadirnya Pemerintah di tengah masyarakatnya karena ini adalah bagian yang memang menjadi obligatory public health. Jadi ini merupakan suatu kewajiban Pemerintah dalam rangka melindungi masyarakatnya. Lancarnya proses vaksinasi ini akan berkorelasi dengan rencana pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara yang diharapkan bias sesuai jadwal yaitu bulan Juli 2021," tambah guru besar ISI Denpasar.

Sementara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan, vaksinasi massal di Kelurahan Gilimanuk Kabupaten Jembrana ini, diharapkan mampu mewujudkan masyarakat Jembrana yang sehat dan produktif.  "Gebyar Vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 6 sampai dengan 7 April 2021, yang dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00 wita, dan dilaksanakan di enam lingkungan yakni di lingkungan Balai Jineng Agung dengan 1.017 dosis, kemudian di lingkungan Asri dengan 1.496 dosis, kemudian di lingkungan Asih dengan 778 dosis, lingkungan Arum 2.731 dosis, Samiana 1.111 dan lingkungan penginuman ada 889 dosis vaksin, dengan melibatkan bantuan dari IBI (Ikatan Bidan Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia),  Puskesmas, Diskes (Dinas Kesehatan) dan Aparat Desa," jelasnya.