Wagub Cok Ace Paparkan Program Infrastruktur Prioritas Bali 2022
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) memaparkan program infrastruktur prioritas tahun 2022 pada Rakor Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Para Gubernur se-Indonesia (Rakorgub) yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (24/2/2021).
Wagub Cok Ace yang mengikuti acara dari Ruang Pertemuan Kantor Wakil Gubernur menyebut beberapa usulan program prioritas yang diharapkan memperoleh dukungan pendanaan dari pusat. Mengawali paparannya, Wagub yang didampingi Kepala Beppeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra memberi gambaran indikator makro perekonomian Bali tahun 2020. Cok Ace menyampaikan, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Bali terkontrasi hingga minus 9,31 persen karena terdampak pandemi Covid-19. Ia menambahkan, tekanan ekonomi itu disebabkan menurunnya kunjungan wisatawan, dari 6.275.210 orang di tahun 2019 menjadi 1.041.420 orang atau turun sebesar 83,40 persen. Kendati demikian, Guru Besar ISI Denpasar ini tetap optimis kalau sektor pariwisata akan segera bangkit sejalan dengan teratasinya pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Bali tetap fokus pada pengembangan 11 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Pulau Dewata. Terkait dengan program tersebut, Bali memprioritaskan sejumlah program infrastruktur pendukung pengembangan KSPN.
Program infrastruktur itu antara lain pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) dan infrastruktur pendukungnya. PKB yang akan dibangun di kawasan Eks Galian C telah dimulai dengan pembebasan lahan pada tahun 2020 dan dilanjutkan tahun 2021. Selanjutnya pada tahun 2022, Pemprov Bali akan melanjutkan pembangunan pengendali banjir dan penataan Tukad Unda, study pembangunan waduk muara Tukad Unda dan study pembangunan pelabuhan marina. Total perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pusat kebudayaan yang dapat nenampung 20 ribu orang ini mencapai Rp. 6 triliun. Bila berhasil terwujud, PKB akan menjadi salah satu dentinasi wisata baru yang diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan.
Proyek infrastruktur yang diusulkan berikutnya adalah pembangunan ruas jalan baru Kusamba-Padangbai-Amlapura yang merupakan kelanjutan pembangunan Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, lanjutan pembangunan shortcut ruas jalan Mengwitani-Singaraja serta pembangunan pelabuhan Gunaksa, Sangsit dan Amed. Mengakhiri paparannya, Panglingsir Puri Ubud ini sangat berharap atensi pusat atas usulan Bali.
Menanggapi paparan dari Bali dan sejumlah provinsi di Pulau Jawa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mencari titik temu antara program nasional yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Khusus mengenai usulan Bali, ia menyebut beberapa program infratruktur telah terakomodir dalam rancangan APBN 2022.