Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali memberikan hibah satu unit mobil bertuliskan Warung Sembako TPID kepada Perum Bulog Divre Bali.

Kepala perwakilan BI Bali, Dewi Setyowati mengatakan, mobil ini nantinya akan digunakan untuk stabilisasi harga, terutama pada komoditas bahan pangan utama di Bali.

“Apalagi mulai Mei hingga Desember, banyak upacara agama. Harga komoditas seperti buah-buahan dan bahan makanan memiliki potensi naik,” ujarnya disela-sela penyerahan mobil tersebut di Kantor BI Bali di Jalan Letda Tantular No 4, Renon, Denpasar, Senin (27/4).

Mobil ini bias digunakan sebagai pemantauan harga komoditas bahan pangan utama di Bali. Sehingga pengendalian inflasi untuk target inflasi rendah di bawah 8 persen bias tercapai.

Kepala Perum Bulog Bali, I Wayan Budita, sangat mengapresiasi hibah mobil ini. Baginya, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam mengendalikan harga terutama yang berkaitan dengan tugas pokok Bulog. “Rencana operasionalnya nanti, di mana pun ada informasi harga bergejolak nanti kami akan datangi,” katanya.

Misalnya, hingga sat ini pihaknya masih mendengar ada harga beras yang cukup tinggi. Bulog berencana turun ke wilayah itu dengan kendaraan baru ini. Jadi ketika harga naik, pihaknya akan mengantisipasi dengan operasi pasar.

Sementara itu, kemarin BI juga mengadakan rapat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali, TPID kabupaten/kota di Bali, Perum Bulog Bali, dan stakeholder terkait.

Sumber : Tribun Bali