Jumat (17/5), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali kembali melaksanakan kegiatan Literasi Digital dengan mengusung tema “ASN Tangkal Hoax Melalui Cek Fakta”. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gianyar, diperuntukkan bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar termasuk perwakilan BUMD, Kecamatan dan Kedesaan. Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan PLUT-KUMKM Desa Bedulu, Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar pada hari Jumat, 17 Mei 2024.

Acara Literasi Digital “Cek Fakta” dibuka oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Raka Suryadiputra, AP.. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ASN merupakan panutan bagi masyarakat dan memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab, serta menekankan bahwa ASN memiliki potensi besar untuk menyebarluaskan pemahaman tentang literasi digital kepada masyarakat, sehingga penyebaran hoaks dapat diminimalisir.

"Kita perlu memahami betapa pentingnya literasi digital dalam menghadapi gelombang informasi yang semakin pesat. ASN memiliki tanggung jawab besar sebagai pilar utama dalam menyebarluaskan pemahaman ini kepada masyarakat. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menangkal hoaks dan meningkatkan kecerdasan digital," ujar Bapak Anak Agung Gde Raka Suryadiputra.

Beliau juga menambahkan, "Kita harus bijak dan tidak boleh ceroboh dalam bersosial media serta tidak gampang menerima informasi yang belum kita ketahui kebenarannya."

Dalam acara bertajuk “ASN Tangkal Hoax Melalui Cek Fakta”, menghadirkan dua narasumber sebagai pembicara, dan dipandu oleh Moderator Drs. Ida Bagus Ketut Agung Ludra, Wakil Ketua KPID Provinsi Bali. Saat memandu jalannya literasi, moderator menyampaikan masyrakat untuk tidak lengah dan selalu waspada khususnya terhadap kejahatan digital.  Hal ini dikarenakan kejahatan di dunia digital akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi itu sendiri. Sebagai narasumber pertama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Ni Luh Made Astiti, SIP., MAP, dengan materi “Peran ASN dalam menangkal HOAX”. Narasumber kedua berasal dari MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah) Wilayah Bali yakni Indri Trisni Puspita dan Daniel Santoso, yang memberikan materi tentang Cek Fakta dan Praktek Cek Fakta.

Dalam diskusi yang berlangsung, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya cek fakta dalam memerangi hoaks. Selain itu mereka juga dibekali dengan strategi dan teknik praktis untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya lebih jauh. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dan terus dilakukan secara berkelanjutan guna memperkuat literasi digital di kalangan ASN Kabupaten Gianyar, sehingga mereka dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi hoaks dan menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat. Hal ini tentu akan mampu menciptakan masyarakat yang cerdas dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi di era digital ini.