Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali berinisiatif melakukan hibah mobil “Warung Sembako TPID” kepada Perum Bulog Drive Bali. Mobil ini nantinya digunakan dalam rangka stabilisasi harga khususnya pada komoditas bahan pangan utama di Bali.
Kepala KPw Bali, Dewi Setyowati di sela-sela pemeberian hibah mobil di areal gedung BI, Renon, Senin (27/4) kemarin mengatakan, hibah mobil ini diharpkan bias digunakan Perum Bulog dalam melakukan pengendalian inflasi lewat operasi pasar maupun pasar murah.
“Mobil warung sembako TPID yang dihibahkan kendati bekas namun sangat layak pakai,” katanya. Diharapkan, dengan adanya mobil warung sembako TPID akan jelas penetapan sasaran, pemantauan dan pengendalian inflasi demi tercapainya inflasi yang rendah dan stabil. Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, Bi, dan stakeholders lainnya. Dalam kaitan ini pemerintah Bali secara konsisten bersinergi dengan KPw BI Bali dalam rangka pengendalian inflasi di Bali melalui wadah TPID Bali.
Selain hibahkan mobil, lanjutnya, serangkaian upaya pengendalian inflasi di Bali, TPID Provinsi Bali kembali mengadakan high level meeting. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pengendalian inflasi oleh seluruh TPID Bali dan kabupaten/kota.
TPID kabupaten/kota telah menginventarisasi dan pemetaan permasalahan sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program TPID dengan program kerja SKPD (berfokus pada program penguatan efisien serta upaya pengelolaan ekspektasi inflasi) tepat pada sasaran. Dalam kesempatan ini TPID Bali juga secara bersama-sama mempersiapkan Rakornas VI TPID yang menurut rencana akan dilaksanakan pada 28 Mei 2015 dan diikuti oleh seluruh TPID yang telah terbentuk baik ditingkat provinsi/kabupaten/kota.
Sumber : Bisnis Bali