JAKARTA, KOMPAS.com — Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) pada hari ini, Jumat (29/11/2013), turun tipis setelah kemarin naik. Namun, secara bulanan, harga kelapa sawit masih memiliki tren kenaikan.
Sebagaimana diketahui, salah satu pemicu kenaikan harga sawit belakangan ini dikarenakan turunnya produksi kelapa sawit di Indonesia akibat dampak cuaca hujan di Sumatera dan kemarau di Kalimantan.
Harga kontrak CPO pengiriman Februari di Kuala Lumpur hari ini tercatat 2.653 ringgit (822 dollar AS) per metrik ton, turun tipis jika dibandingkan dengan harga kemarin di posisi 2.656 ringgit. Kemarin harga CPO ada pada posisi tertinggi sejak September 2012.
Walaupun hari ini harga turun, tetapi sepanjang bulan ini, harga CPO berjangka naik sebesar 2,3 persen. Harga CPO bersiap bangkit setelah harga melorot dalam tiga tahun belakangan.
Sebagaimana diketahui, produksi CPO Indonesia diproyeksikan turun 1,9 persen menjadi 26,5 juta ton. Penurunan produksi CPO tahun ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak tahun 1998.
"Ketidakpastian atas produksi minyak sawit di Indonesia memberikan dukungan pada harga," kata Gnanasekar Thiagarajan, Direktur Commtrendz Risk Management Services, Mumbai, sebagaimana dikutip Bloomberg. (Asnil Bambani Amri)