DENPASAR - Penjabat Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIX Tahun 2024. Dilaksanakan selama hampir 4 (empat) bulan mulai 23 Juli – 29 November 2024 bertempat di BKPSDM Provinsi Bali, PKN Tingkat II Tahun 2024 diikuti oleh 60 orang peserta dari seluruh Indonesia.
“Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II merupakan bagian penting dari upaya kita untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang tangguh, visioner, dan berintegritas, yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah,” kata Mahendra Jaya di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali pada Selasa (23/7) pagi.
Mengusung tema pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pariwisata kreatif, ia menilai tema tersebut sangat relevan dan strategis dengan kondisi saat ini di mana pariwisata kreatif menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan.
Pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata kreatif tidak dapat dilakukan tanpa adanya integritas kepemimpinan. “Integritas adalah fondasi utama dalam kepemimpinan yang efektif,” jelasnya.
Seorang pemimpin yang berintegritas akan selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Kepemimpinan yang berintegritas akan menciptakan kepercayaan masyarakat dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah dan akan mampu mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang baik untuk membantu masyarakat mencapai potensi penuh mereka.
Sementara itu, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Agus Sudrajat, mewakili Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menyampaikan bahwa pariwisata kreatif saat ini telah menjadi strategi penting dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
“Di balik gemerlapnya industri pariwisata, terdapat potensi tersembunyi untuk memberdayakan masyarakat dan membuka pintu demi kehidupan yang lebih sejahtera,” katanya.
Ia menilai pariwisata kreatif dengan segala kekayaan budayanya dapat menjadi kunci untuk membuka potensi tersebut. Dengan mengoptimalkan potensi lokal dan budaya, pariwisata kreatif dapat memberikan berbagai manfaat baik lokal maupun nasional.
Di sisi lain, Plh. Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunartha, menyampaikan bahwa secara umum tujuan pelaksanaan PKN Tingkat II Tahun 2024 adalah untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial JPT Pratama. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya kepemimpinan strategis untuk mewujudkan tujuan organisasi yang efektif dan efisien serta penguatan peran kepemimpinan dalam transformasi tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan visi Indonesia 2029 melalui inovasi tematik kepariwisataan.