Pasca-naiknya harga Elpiji 12 kg yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak tanggal 2 Desember 2015 lalu, membuat sejumlah pelanggan beralih menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Hal tersebut diungkapkan seorang pedagang gas eceran di Jalan Raya Mengwi, Putu Melia (28). Ia mengatakan, semenjak harga gas dengan tabung warna biru itu meroket, pelanggannya banyak beralih ke elpiji 3 kg.
“Banyak yang beralih, padahal sebelum harga elpiji 12 kg
naik dari Rp 132 ribu menjadi Rp 143 ribu. Penjualan pun sudah seret,” paparnya
saat ditemui Tribun Bali di kedainya, Rabu (7/1/2015). (TRIBUN-BALI.COM, 7 Januari 2015)