DENPASAR - Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Chili untuk Republik Indonesia, H.E. Mr. Mario Ignacio Artaza di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Kamis (25/7).
Mengawali pertemuan pada pagi hari ini, Dubes Chili memperkenalkan kondisi geografis negaranya yang kurang lebih hampir sama dengan kondisi di Indonesia, di mana Chili merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki banyak gunung berapi (berada di cincin api Pasifik), dan rawan terhadap gempa bumi. Negara Chili juga terbagi dalam wilayah dengan aneka ragam lanskap di mana di bagian utara Chili merupakan wilayah gurun pasir, dan bagian selatan wilayah Chili kaya akan hutan, padang rumput, dan sebuah lajur gunung berapi dan danau. Chili merupakan negara yang hidup dari pertambangan dan sektor pertanian. Sektor pertanian di Chili berkembang sangat pesat bahkan Chili menjadi negara pengekspor ceri terbesar di dunia khususnya ke China.
H.E. Mr. Mario yang didampingi Konsul Chili, H.E. Camila Eggers Aracena menambahkan meskipun Chili menunjukkan perkembangan pesat dalam bidang pertanian, Chili sesungguhnya juga menghadapi permasalahan yang sama dalam bidang pertanian seperti yang dihadapi Bali saat ini, seperti berkurangnya tingkat kesuburan tanah, alih fungsi lahan, dan juga permasalahan air. Namun pihaknya memiliki tim ahli khusus dalam bidang pertanian yang bekerja untuk menangani hal tersebut sehingga pertanian di Chili dapat berkembang seperti saat ini. Bahkan tim pertanian Chili saat ini sedang mengembangkan pertanian anggur di wilayah gurun pasir.
“Melihat kesamaan kondisi pertanian yang kita miliki antara Chili dan Bali, kami tertarik untuk menjalin kerjasama dalam bidang pertanian sehingga Bali yang terkenal sebagai daerah pariwisata dunia juga memiliki sistem pertanian yang baik dan berkelanjutan. Tim pertanian kami siap berkolaborasi dan saling berbagi untuk bersama-sama membangun sektor pertanian,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Gubernur Bali menyampaikan apresiasi atas perhatian Dubes Chili terhadap Bali. Di mana Bali sebagai destinasi pariwisata dunia yang dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya sangat memerlukan sektor pertanian yang kuat dan ketahanan pangan. Dengan adanya jalinan kerjasama ini nantinya, Pj. Gubernur berharap dapat membantu menjadi solusi permasalahan sektor pertanian yang dihadapi Bali. Tidak hanya itu, Gubernur Mahendra Jaya juga berharap jalinan kerjasama tidak hanya sebatas di sektor pertanian, dan bisa dikembangkan ke sektor lainnya seperti sektor pariwisata, perdagangan, dan juga pembangunan sumber daya manusia.
“Selain permasalahan pertanian, kami juga menghadapi permasalahan kurangnya minat generasi muda untuk melirik sektor pertanian dan lebih memilih industri pariwisata. Dengan kerjasama nantinya kami berharap sektor pertanian Bali berkembang, bisa menjadi sektor andalan kami selain pariwisata, maka dengan demikian para generasi muda kami mau kembali melirik pertanian,” imbuhnya.
Pertemuan yang turut dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali diakhiri dengan sesi foto bersama dan tukar cinderamata.