Gubernur Bali yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata menghadiri dan memberikan sambutan pada Dialog Kebangsaan yg dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.
Dialog yg mengambil tema “Merawat Keberagaman Membangun Toleransi untuk Indonesia Harmoni” dilaksanakan di WARUNG NKRI, Gogo FC, Jimbaran Badung, Selasa (29/3) sore. "WARUNG NKRI" yang dimaksud merupakan singkatan dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penanggulangan radikal terorisme melalui pendekatan lunak (Soft Approach) sebagai bentuk kesiapsiagaan Nasional dalam mereduksi paham radikal terorisme.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Bali ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru” yang mengandung makna: menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai pancasila. diharapkan kegiatan seperti Memberikan gambaran yang komperhensif kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat mengenai terorisme di Indonesia, meliputi ancaman, kerawanan, hingga pertumbuhannya, sebagai bagian dari kewaspadaan bersama dalam upaya pencegahan radikalisme-terorisme dan dapat Meningkatkan peran FKPT yang menjadi perpanjangan tangan BNPT sebagai garda terdepan bersama masyarakat dalam upaya pencegahan radikalisme-terorisme melalui sinergi dan koordinasi dengan Forum Sipandu Beradat serta Mendorong BNPT untuk dapat memberikan literasi kepada masyarakat agar lebih memahami kondisi terkini dan fakta di lingkungan sekitar, sehingga dapat mengaplikasikan pemahamannya kepada keluarga dan lingkungan terdekat sebagai upaya cegah dan tangkal terhadap penyebarluasan paham radikalisme dan terorisme.
Dalam dialog tampil sebagai narasumber Kepala BNPT RI, Komjen Boy Rafly; Ketua Asosiasi FKUB Seluruh Indonesia, Ida Pengelingsir Putra Sukahet dan Akademis Universitas Udayana, I G.A. Kartika yang juga sebagai Ketua Bidang Perempuan dan Anak pada Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bali. Dialog dihadiri peserta lintas agama dan tokoh masyarakat lainnya.