×

Melalui Cek Fakta Tumbuhkan Kesadaran ASN Untuk Selalu ‘Saring Before Sharing’ dan ‘Think Before Posting

Sabtu, 1 Juni 2024 pukul 23.05 (5 bulan yang lalu) | Oleh Anita Eka Dharanita

Selasa (28/5), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali bersinergi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan Literasi Digital dengan tajuk “ASN Tangkal Hoax Melalui Cek Fakta”. Peserta literasi terdiri dari perwakilan pegawai pada Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Klungkung. Bertempat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Literasi Digital Cek Fakta dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati, S.Sos, MM., pada hari Selasa, 28 Mei 2024.

Mengawali sambutanya, Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Klungkung menyampaikan bahwa dengan segala kemudahan yang ada sekarang ini, hanya melalui gadget dan dukungan internet masyarakat sudah bisa menyebarkan dan berbagi berbagai informasi. Namun perlu diingat, dalam perkembangannya tentu tidak semua informasi yang tersebar di internet berdampak positif, tidak sedikit pula justru memberikan nilai negatif. Adapun nilai negatif yang dimaksud bisa berupa berita hoax, radikalisme, ujaran kebencian, dan juga penipuan. Untuk itu pengguna gawai/gadget harus bisa meggunakannya secara bijak agar mampu mengendalikan informasi yang didapat terutama yang bersumber dari internet.

“Melalui pelaksanaan Literasi Digital ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran untuk selalu ‘Saring before sharing’ dan ‘think before posting’. Dengan demikian dalam menerima berita ataupun informasi jangan langsung di share, kita lihat dulu kebenaran beritanya, salah satunya dengan cara cek fakta. Tidak kalah penting juga, agar mampu menumbuhkan kemampuan deteksi dini terhadap suatu informasi untuk mengetahui apakah informasi tersebut bernilai benar, bermanfaat dan layak untuk disebarkan. Maka dengan pelaksanaan Literasi Digital diharapkan seluruh pegawai Perangkat Daerah di Kabupaten Klungkung mampu mendeteksi lebih dini informasi yang beredar, khususnya informasi yang terkait kegiatan Perangkat Daerah, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat akurat.” Demikian disampaikan Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Klungkung.

“Dalam upaya terus meningkatkan dan mengoptimalkan layanan pemerintah, kami juga telah meluncurkan serangkaian inovasi yang berfokus pada memudahkan akses informasi bagi masyarakat serta meminimalisir penyebaran berita tidak benar atau hoax. Inovasi yang pertama dinamai ‘Antarkan Informasi Cerdaskan Masyarakat’ atau Anti Cemas. Inovasi Anti Cemas dilakukan dengan cara melaksanakan sosialisasi, penyuluhan, seminar ke sekolah-sekolah dan masyarakat. Kemudian inovasi selanjutnya dengan membentuk tim yang disebut Tim Sinergi Medsos. Dengan dibentuknya tim ini, diharapkan mampu menangkal segala bentuk berita ataupun informasi negatif terhadap Pemerintah Daerah. Pelaksanaan Tim Sinergi Medsos yaitu dengan cara seluruh Admin OPD yang ada di Kabupaten Klungkung bersinergi menjadi satu, sehingga apabila ada pemberitaan terkait pemerintah secara umum atau menyangkut salah satu OPD akan cepat dan mudah untuk ditelusuri serta diklarifikasi kebenarannya. Pada tahun 2025, pelaksanaan Literasi Digital ditargetkan bisa dilaksanakan dengan maksimal di seluruh lapisan masyarakat, terutamanya di Kabupaten Klungkung.” imbuhnya.

Pada acara Literasi Digital ini dipandu oleh Moderator Drs. Ida Bagus Ketut Agung Ludra, Wakil Ketua KPID Provinsi Bali. Dijabarkan pentingnya waspada terhadap segala kegiatan yang dilakukan secara online atau terkoneksi dengan internet. “Sekarang ini kejahatan dan tindakan penipuan sudah tidak lagi sifatnya manual atau hanya di dunia nyata tapi sudah bisa dilakukan secara digital,” ujar beliau membuka sesi. Pada acara ini juga menghadirkan narasumber dari MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah) Wilayah Bali yakni Indri Trisni Puspita beserta tim, yang memberikan materi tentang Cek Fakta dan Praktek Cek Fakta.

Dengan semangat kolaboratif yang kuat dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Klungkung, pelatihan "Cek Fakta" yang diselenggarakan oleh Diskominfos Bali telah memberikan landasan yang kokoh dan pemahaman yang lebih mendalam bagi peningkatan kemampuan verifikasi fakta serta menegaskan komitmen terhadap penyebaran informasi yang akurat dan berdaya guna bagi masyarakat. Langkah ini menandai komitmen bersama untuk membangun lingkungan informasi yang lebih sehat dan lebih andal bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, juga supaya hasil dari pelatihan ini tidak hanya akan memperkuat integritas informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah, tetapi juga akan menginspirasi masyarakat untuk menjadi lebih cerdas dalam menyaring informasi yang mereka terima.