Denpasar - Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya memuji semangat ngrombo yang ditunjukkan berbagai komponen dalam menyongsong rangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Pura Agung Besakih, 24 Maret hingga 14 April 2024 mendatang. Hal tersebut diutarakannya saat menerima audiensi Persatuan Bengkel Mobil Bali (PBMB) dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Rabu (13/3/2024).
Dalam pertemuan dengan Pj. Gubernur Mahendra Jaya, Ketua Umum PBMB Jro Mangku Made Budiasa yang didampingi jajaran pengurusnya menyampaikan rencana kegiatan ngayah selama pelaksanaan karya IBTK. Berkolaborasi dengan ORARI Bali, PBMB akan melaksanakan baksos serangkaian IBTK Pura Agung Besakih, mulai tanggal 24 Maret hingga 13 April 2024. Dijelaskan olehnya, kegiatan ngayah ini sudah dilaksanakan PBMB sejak tahun 2017 dan berlangsung rutin setiap tahunnya. Berdasarkan data yang dihimpun, PBMB pernah memberi pelayanan bagi 980 pemedek yang kendaraannya mengalami masalah saat nangkil pada rangkaian IBTK. “Itu yang paling banyak, tahun 2018. Setelah pengaturannya lebih baik, jumlah kendaraan yang mengalami kendala berangsur berkurang,” sebutnya. Untuk kelancaran dalam memberikan pelayananan bagi pemedek, ia sangat berharap dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyambut baik kolaborasi yang dibangun PBMB dan ORARI Bali dalam melaksanakan baksos selama Karya IBTK Pura Agung Besakih berlangsung. “Saya senang dengan semangat ngrombo yang ditunjukkan berbagai pihak untuk menyukseskan karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Dengan dukungan dari berbagai pihak, saya harapkan rangkaian karya berjalan lancar dan aman,” ucapnya. Dengan demikian, para pamedek dapat melaksanakan bhakti dengan nyaman. Untuk itu, Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih kepada jajaran PBMB dan ORARI Bali karena terpanggil untuk menyukseskan karya IBTK Besakih. “ORARI mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan informasi terkait perkembangan situasi di Pura Besakih. Saya berharap, ORARI juga membangun kerjasama dengan radio agar informasi bisa tersebar lebih luas,” bebernya. Terkait dengan permohonan dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait, Mahendra Jaya menginstruksikan Perangkat Daerah terkait untuk mengambil langkah yang dibutuhkan.
Pada bagian lain, Pj. Gubernur menginformasikan bahwa sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan karya IBTK Pura Agung Besakih. Rakor tersebut dimaksudkan untuk membahas persiapan karya IBTK agar tahun ini dapat berjalan lebih baik. Salah satu yang menjadi penekanannya adalah kenyamanan pamedek. Ia ingin pamedek mendapat prioritas dalam mendapat layanan kendaraan buggy dari Parkir Manik Mas menuju jaba pura.
Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah yaitu Kalaksa BPBD I Made Rentin, Kepala Kesbangpol Bali I Gusti Ngurah Wiryanata, Kadis Kominfos Gede Pramana, Kadis Perhubungan I Gde Wayan Samsi Gunarta dan Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara.
Sementara Ketua Umum PBMB hadir bersama Dewan Pembina A.A Rai Santika, Sekretaris Made Suyasa, Bendahara Sugiono dan panitia ngayah Besakih. Sedangkan Ketua ORARI Bali I Gusti Ngurah Agung didampingi Sekretaris I Wayan Parka dan Bendahara I Kadek Suryawan.