Denpasar – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menerima audiensi Direktur Pengembangan Strategis dan Pemerintahan Alibaba Cloud, Pitt Wi Zhe, pada Senin (2/12) di Kantor Gubernur Bali. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan teknologi di Bali.
Dalam pertemuan itu, Pitt Wi Zhe menjelaskan kiprah Alibaba Group sebagai perusahaan teknologi global yang bergerak di bidang e-commerce, kecerdasan buatan, dan solusi teknologi. “Alibaba Group telah berkembang menjadi ekosistem digital yang mendukung infrastruktur serta pemasaran terintegrasi. Kami berharap dapat mendukung Bali melalui teknologi kami,” ujarnya.
Menurut Pitt, layanan Alibaba Cloud, yang mencakup komputasi, penyimpanan data, analisis big data, hingga keamanan, sudah banyak digunakan di Indonesia, termasuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Untuk menunjukkan komitmen tersebut, Alibaba Cloud akan menggelar Alibaba Cloud Partner Summit 2024 pada 3-4 Desember di Sanur, Bali.
“Bali dipilih sebagai lokasi acara karena selain kondisinya yang kondusif, banyak digital nomad dari seluruh dunia yang bekerja dan tinggal di sini,” tambahnya.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengapresiasi inisiatif ini dan menyambut baik peluang kerja sama di bidang teknologi. “Bali tidak memiliki sumber daya alam, tetapi memiliki SDM unggul. Kami ingin Bali menjadi rumah bagi teknologi informasi dan tempat lahirnya talenta digital kreatif,” katanya.
Ia bahkan memimpikan Bali menjadi hub UMKM digital dunia. “Airbnb yang kini besar terinspirasi dari penginapan di Bali. Kami ingin SDM Bali menciptakan inovasi yang bisa mendunia,” tegasnya.
Menutup pertemuan, Mahendra Jaya membuka pintu komunikasi lebih lanjut dengan Alibaba Cloud. “Untuk detail teknis, silakan koordinasikan dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik,” ujarnya.
Acara Alibaba Cloud Partner Summit 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem digital Bali dan menarik lebih banyak investasi teknologi ke Pulau Dewata.