Bahan Berita Foto :

Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menerima audiensi rombongan Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kemenkomarves RI di ruang kerja Kantor Gubernur Bali, Renon, Rabu, (Buda Paing, Wariga) 31 Januari 2024.

Asdep Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan SDA Kemenkomarves RI, Lukijanto, pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan Kemenkomarves  terhadap pembangunan di provinsi Bali, melalui pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) dibeberapa kawasan. Salah satu yang menjadi prioritas yakni peningkatan pengembangan energi listrik di Bali, baik lewat pembangunan pembangkit listrik baru yang ramah lingkungan maupun penambahan pasokan daya dari Jawa Timur.

Mengingat beban puncak pemakaian listrik saat ini di Bali mencapai 1.100 Kv, dari sebelumnya saat sebelum pandemi Covid - 19 hanya 700 Kv. Walaupun sistem yang ada saat ini masih bagus, dan tersedia cadangan energi listrik yang memadai. Namun kedepannya perlu direncanakan pemenuhan energi listrik yang lebih tinggi, sehingga Bali tidak sampai kekurangan energi listrik yang dapat mempengaruhi sektor pariwisata sebagai tumpuan utama perekonomian Bali.

Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya menanggapi hal tersebut menyampaikan apresiasi atas pengembangan energi bersih, dan angkah antisipatif yang direncanakan guna pemenuhan energi listrik di Bali oleh jajaran Kemenkomarves RI yang kala itu turut menggandeng jajaran PLN UIP JBTB. 

Senada, Pj. Gubernur Bali juga menyatakan kekhawatirannya apabila Bali kedepan mengalami pasokan energi listrik, yang tentunya akan mempengaruhi nama Baik Bali dimata para wisatawan dunia, maupun para investor yang ingin menanamkan modalnya.

Audiensi tampak pula dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali Made Teja.