×

Provinsi Bali dan Kabupaten Badung Berbagi Strategi Percepatan SPBE

Jumat, 7 Maret 2025 pukul 13.00 (3 minggu yang lalu) | Oleh ratih dwita putri

Denpasar, 7 Maret 2025 - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfos) Kabupaten Badung yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, S,Sos., M.A.P  melakukan kunjungan kerja ke Diskominfos Provinsi Bali untuk memperdalam pemahaman tentang strategi peningkatan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

 

Kunjungan yang berlangsung di kantor Diskominfos Provinsi Bali ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Ir. Gede Pramana S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kabupaten Badung dalam upaya meningkatkan implementasi SPBE.

 

Diskusi teknis dipimpin oleh Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Agus Arjawa Tangkas. Sesi ini menjadi ajang berbagi pengalaman tentang tantangan dan strategi peningkatan indeks SPBE.

 

Dalam sesi sharing tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung mengungkapkan bahwa indeks SPBE Kabupaten Badung saat ini berada di angka 3,87, sementara berdasarkan penilaian mandiri seharusnya bisa mencapai 4,3. "Kami ingin menggali lebih dalam tentang strategi peningkatan indeks SPBE, terutama dalam aspek manajemen layanan dan perencanaan strategis," ujarnya.

 

Diskusi juga membahas tentang pentingnya komitmen pimpinan dalam mendukung implementasi SPBE. "Komitmen harus dibuktikan dengan dukungan administratif yang kuat. Ini menjadi kunci keberhasilan peningkatan indeks SPBE," tegas Plt. Sekdis Kominfos Provinsi Bali.

 

Beliau juga menekankan bahwa keberhasilan dalam peningkatan indeks SPBE tidak hanya bergantung pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada kualitas kebijakan dan dokumentasi yang mendukungnya. "Data pendukung harus terstruktur, komprehensif, dan memiliki legalitas yang jelas. Ini akan memperkuat posisi kita dalam penilaian," tegasnya.

 

Dalam sesi diskusi, tim Provinsi Bali membagikan praktik terbaik dalam pengelolaan dokumen kebijakan dan data pendukung untuk penilaian SPBE. Mereka memaparkan secara rinci jenis-jenis dokumen yang menjadi bukti administratif untuk setiap indikator, mulai dari kebijakan internal, Standar Operasional Prosedur (SOP), hingga laporan kinerja layanan.

 

Tim Kabupaten Badung juga mendapat kesempatan untuk memaparkan kendala-kendala spesifik yang dihadapi dalam penginputan data indeks SPBE, terutama terkait interpretasi terhadap indikator penilaian. Diskusi interaktif menghasilkan beberapa rekomendasi praktis untuk mengatasi kendala tersebut.

 

Kunjungan kerja ini memberikan wawasan berharga bagi Diskominfos Kabupaten Badung dalam upaya peningkatan implementasi SPBE. Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan ini, diharapkan kedua pemerintah daerah dapat terus mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang lebih efektif dan efisien, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bali.