Rabu, 17 Januari 2024. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali laksanakan rapat kewaspadaan daerah dalam persiapan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 yang dipimpin oleh kepala bidang kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Daerah, Nyoman Cahayawati bertempat di ruang rapat badan Kesbangpol Bali.  

Dalam sambutannya, Nyoman Cahayawati menyampaikan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan, yang selanjutnya disingkat ATHG adalah setiap upaya, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai dan/atau dibuktikan dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kepentingan nasional di berbagai aspek baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan. Keanggotaan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah di daerah provinsi dan kabupaten/kota dapat melibatkan penyelenggara intelijen negara di daerah sesuai dengan kebutuhan. Penyelenggara Intelijen Negara terdiri atas Badan Intelijen Negara; Intelijen Tentara Nasional Indonesia; Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia; Intelijen Kejaksaan Republik Indonesia; dan Intelijen Kementerian/Lembaga Pemerintah Nonkementerian

Potensi ATHG Persiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang perlu diwaspadai seperti antisipasi perkembangan situasi gejolak dinamika politik dalam tahapan Pemilu 2024, tahap pemutakhiran data pemilih dan susun data pemilih, manipulasi data, jumlah dan pemalsuan identitas penduduk, Intimidasi, ancaman/tindakan fisik oleh kelompok/massa pendukung parpol terhadap anggota KPU, adanya pemilih dari orang yang tidak berhak memilih (dari daerah lain atau warga negara asing), serta aksi unjuk rasa dari kelompok massa/tim sukses karena tidak ada transparansi penyampaian daftar pemilih. Rapat dihadiri Asisten Intel Kasdam IX/Udayana; Dirintelkam Kepolisian Daerah Bali; Asisten Intel Kejaksaan Tinggi Bali; KBO Badan Intelijen Negara Daerah Bali; Kasiintel Kasrem 163/Wira Satya; Kasiintel Pangkalan TNI AU Ngurah Rai; Pasiintel Pangkalan TNI AL Denpasar; Komandan Satgas BAIS TNI wilayah Bali; serta Kepala Kantor Imigrasi Klas I Denpasar.