Denpasar –

  Menyambut hari raya Idul Fitri, Galungan dan Kuningan , diprediksi harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang signifikan.

  Untuk mengantisipasi terjadi kenaikan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar menggelar pasar murah di halaman Kantor Desa Padangsambian Kelod, pada Rabu (24/6). Kepala Disperindag Kota Denpasar, Wayan Gatra, membenarkan kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri, Galungan dan Kuningan, serta membantu meringankan beban masyarakat Denpasar.

  Pasar Murah ini akan kembali digelar pada Senin (29/6) mendatang, bertempat di desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. “Pasar Murah ini akan berlanjut diselenggarakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Denpasar,” katanya, Kamis (25/6). Gatra mengatakan, barang yang dijual di pasar murah ini berbagai macam kebutuhan pokok. Di antaranya, beras, tepung, minyak goreng kemasan, mi instan sirup, susu hingga gas 3 kg.

  Tentunya dengan harga yang lebih murah daripada harga di pasaran. “Kegiatan ini bias sukses diselenggarakan karena bekerja sama dengan Bank BPD Bali Cabang Denpasar, Puskud Bali Dwipa, PT Tiara Dewa dan PT Halus Ciptanadi,” jelasnya.

  Masyarakat Padang Sambian Kelod, juga sangat menyambut positif pasar murah ini. Terbukti, masyarakat yang berkunjung dan membeli produk yang dijual di pasar murah ini cukup membludak. Kepala Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar karena telah menggelar pasar murah ini.

  Dengan digelarnya pasar murah ini menurut Saputra, sangat membantu meringankan beban masyarakat. “Untuk itu kami harapkan kegiatan ini tidak dilaksanakan hanya sekali saja, namun bias pada waktu-waktu mendatang,” tandasnya.

Sumber : Bisnis Bali