Sekda Dewa Indra Ajak Seluruh Elemen Dukung Program BKKBN Wujudkan Program Bangga Kencana
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi atas kinerja dari BKKBN beserta jajarannya baik dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat kelurahan atas kinerjanya serta dedikasinya dalam pembangunan kependudukan di Indonesia pada umumnya dan di Pemprov Bali pada khususnya. Demikian disampaikan oleh Sekda Bali dalam sambutannya saat membuka acara Rapat Koordinasi Daerah dan Rapat Koordinasi Teknis Program Pembangunan Keluarga , Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Pressconference, Kantor Gubernur Bali, Selasa (9/3)
Lebih jauh dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwasannya Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan penuh atas program yang dicanangkan BKKBN dalam upaya membangun, keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang lebih berkualitas. Dinamika kehidupan masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis membutuhkan adaptasi kebijakan yang disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi. Untuk menghadapinya, salah satunya dengan sinergitas yang semakin kuat dari sebelumnya,. “BKKBN mempunyai visi yang sudah sangat kuat,namun satu sisi kebutuhan dan situasi selalu berkembang maka perspektif dan cara kerja kita harus bisa mengikuti dinamika yang ada. Kita bangun terus sinergi untuk mensukseskan program karena kesuksesan program ini bukan hanya kebutuhan BKKBN, tidak hanya tolak ukur kinerja BKKBN tetapi juga ukuran kinerja pemerintah daerah, untuk itu kita perkuat sinergitas, “imbuhnya.
Terkait keberhasilan Bali dalam menangani stunting yang juga menjadi sorotan dalam rapat kali ini, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwasannya meski kasus stunting di Bali tergolong rendah dari angka stunting di level nasional bukan berarti pihaknya berpuas diri. Pemprov Bali akan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting termasuk didalamnya terus berkoordinasi dan memperkuat sinergitas dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih ada khususnya di Kabupaten Buleleng yang angka stuntingnya tertinggi di Pemprov Bali.
Sementara itu Kepala Pusat Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hasto Wardoyo,Pusat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah berhasil menjadi Provinsi terbaik dalam menekan angka stunting. Pihaknya mengajak daerah lain untuk belajar dari Pemprov Bali terkait upaya yang dilakukan untuk dapat menekan angka stunting. Hasto Wardoyo mengurai, upaya menekan angka stunting sangatlah penting dalam upaya kita bersama menciptakan sumber daya manusia harapan bangsa yang berkualitas. “ Bali bisa menjadi contoh dalam penurunan angka stunting. Stunting menjadi hambatan dalam wujudkan SDM unggul. Untuk itu bersama kita cegah terjadinya stunting, yang dimulai dari perencanaan kehamilan untuk wujudkan keluarga berkualitas “ tuturnya.
Rakorda dan Rakornis pada pagi hari ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali ,Kepala dinas , badan dan lembaga terkait tingkat Provinsi dan kabupaten/kota se Bali serta mitra kerja BKKBN Provinsi dan Kabupaten/kota se Bali.