Bali meraih peringkat I nasional pada Penghargaan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) Tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Grand Inna Kuta, Badung, Rabu, 11 Oktober 2023. Penghargaan ini diserahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno melalui Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati dan diterima Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, dalam acara Diseminasi Kebijakan IPKN Sebagai Strategi Mendorong Pembangunan Kepariwisataan di Daerah yang Tangguh dan Berkelanjutan.

Bali menempati peringkat I nasional dengan nilai 46,69. Terdapat 61 indikator dan juga lima indeks dalam penilaian tersebut. Dari penilain lima kategori Sub Indeks, untuk Enabling Environment, Bali berada di posisi I dengan nilai 5,71. Kemudian Sub Indeks Infrastructure posisi II dengan nilai 4,39, dan posisi I katagori Sub Indeks Travel and Tourism Sustainability dengan nilai 5,20.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyampaikan, raihan IPKN ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Khususnya stakeholder pariwisata Bali dalam mewujudkan pariwisata budaya Bali yang berkualitas dan bermartabat.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati menjelaskan, IPKN akan terus berjalan menjadi indikator yang penting dalam pembangunan kepariwisataan.

Di bagian lain, Direktur Manajemen Kemenparekraf Ika Kusuma Permana Saru,  mengatakan IPKN sebagai strategi mendorong kepariwisataan di daerah yang tangguh dan berkelanjutan. IPKN digunakan sebagai monitoring dan evaluasi di beberapa daerah dan telah diselaraskan dengan Kemendagri untuk indeks pengelolaan daerah. 

Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) diluncurkan akhir 2022, dan terus disosialisasikan sebagai strategi untuk mendorong pariwisata berkelanjutan. Indeks ini diharapkan mampu meningkatkan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI). Saat ini Indonesia meraih peringkat 32 dari 117 negara menurut Travel and Tourism Development Index (TTDI). Acara dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Bappeda Se-Indonesia.