×

Sekda Dewa Indra Apresiasi TKSK Ikut Ngrombo Tuntaskan Kemiskinan di Bali

Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 07.30 (1 minggu yang lalu) | Oleh NPS

 

Denpasar – Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) atas dedikasinya selama ini dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di Bali.

 

Hal itu disampaikannya saat acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-15 TKSK dengan tema “Menjangkau yang Belum Terjangkau, Menyentuh yang Belum Tersentuh” bertempat di Ruang Cempaka, Kantor Bappeda Provinsi Bali, Denpasar pada Jumat (11/10).

 

“Mewakili Pemerintah Provinsi Bali saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Saya tahu pekerjaan ini tidak mudah dan mendapatkan tunjangan transportasi yang minim, namun teman-teman bisa menjangkau masyarakat kurang mampu di lapangan. Hanya orang-orang yang benar-benar berjiwa penolong yang mampu melakukannya,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Birokrat asal Desa Pemaron Buleleng tersebut juga menyampaikan komitmen Pemprov Bali untuk terus mengentaskan kemiskinan di Bali. Hal itu menurutnya ditandai dengan turunnya langsung para pejabat hingga staf menjangkau masyarakat kurang mampu. “Namun tanpa bantuan teman-teman yang memberikan informasi kepada kami terkait keberadaan masyarakat kurang mampu, tentu pekerjaan itu akan sangat sulit,” imbuhnya.

 

Ke depan, ia menekankan komitmen Pemprov Bali untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan TKSK dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk itu, ia pun mengajak TKSK terus berkolaborasi ke depannya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan P3A Luh Ayu Aryani mengatakan bahwa HUT TKSK sebenarnya jatuh pada tanggal 9 Oktober, namun karena masih ada acara di tingkat pusat, maka acaranya diundur menjadi tanggal 11 Oktober 2024. 

 

Ia mengatakan bahwa anggota TKSK tersebar di 53 Kecamatan dari 57 di Seluruh Bali. Menurutnya 4 kecamatan masih tidak mempunyai anggota TKSK. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kabupaten terkait, namun karena perekrutan TKSK yang harus memenuhi beberapa persyaratan maka hingga saat ini belum terisi,” ujarnya.

 

Ia pun berharap ke depan Pemerintah dan TKSK bisa satu kata dan satu pikiran dalam mengentaskan kemiskinan di Bali.