Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya meninjau sentra vaksinasi Covid-19 untuk Bali bangkit yang dilaksanakan di Gedung Mahapuri Inna Heritage Hotel, Jalan Veteran Nomor 3 Denpasar, Jumat (25/6/2021).
Vaksinasi yang berlangsung selama dua dari tanggal 25 hingga 26 Juni 2021 ini difasilitasi AXA Mandiri dengan sasaran 2.000 peserta.
Dalam arahan singkatnya saat membuka pelaksanaan vaksinasi, Sekda Dewa Indra menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran lembaga jasa keuangan. Menurutnya, ini merupakan kontribusi luar biasa karena lembaga keuangan ikut ambil bagian dalam upaya mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Bali. "Kami berterima kasih, karena elemen perbankan tak hanya fokus pada urusan keuangan, tapi ikut sibuk ngurus vaksin. Saya rasa ini didasari kepedulian dan rasa tanggung jawab untuk ikut andil dalam menyehatkan masyarakat," ucapnya. Tak hanya berhenti sampai di sini, untuk mempercepat penuntasan target vaksinasi, ia masih terus mengharapkan kerjasama jajaran lembaga jasa keuangan di bawah koordinasi BI Perwakilan Bali.
Sementara itu, Regional CEO Bali Nusra PT. Bank Mandiri Hendra Wahyudi menginformasikan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi untuk 2.000 orang. Dari target tersebut, yang terdaftar hingga hari pertama pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 1.600 orang. Ditambahkan olehnya, vaksinasi yang difasilitasi AXA Mandiri ini menyasar masyarakat umum dan Warga Negara Asing (WNA). Sedangkan untuk pegawai Bank Mandiri wilayah Bali yang berjumlah 1.278 orang, 1.212 sudah divaksin. "Sisanya sebanyak 66 orang memang masuk kelompok yang belum memenuhi syarat vaksin. Ada yang sedang hamil dan penyintas Covid-19 yang status negatifnya belum mencapai tiga bulan," terangnya.
Menambahkan penjelasan Hendra Wahyudi, Direktur PT AXA Mandiri Joshua Rudi Nugraha menyampaikan bahwa jajarannya ingin turut berperan aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi, khususnya di Pulau Dewata. Menurutnya, percepatan program vaksinasi adalah kunci bagi pemulihan perekonomian Bali. "Jika semakin banyak kawasan di Bali yang menjadi kawasan hijau, secara bertahap pariwisata Bali akan mulai bisa dibuka," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bali I Wayan Widia yang ditemui di sela-sela pelaksanaan vaksin menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 2.040.595 penduduk Bali telah divaksin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 729.408 telah memperoleh vaksin lengkap sebanyak dua kali.
Pelaksanaan vaksinasi di Inna Heritage Hotel juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Giri Tribroto dan Plt. Sekda Kota Denpasar I Made Toya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Dewa Indra bersama undangan lainnya juga sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan berbincang dengan para peserta. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat vaksinasi kepada empat orang perwakilan peserta. Pihak penyelenggara juga menyerahkan cendera mata kepada Sekda Dewa Indra dan undangan lainnya yang telah membantu kelancaran kegiatan vaksinasi.