SLBN 1 KARANGASEM – Prestasi membanggakan diraih oleh guru SLBN 1 Karangasem pada ajang Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat tahun 2024 Provinsi Bali. Pada ajang ini terdapat tiga guru dari SLBN 1 Karangasem yang berhasil masuk ke tahap 5 besar. Adapun tiga guru berprestasi tersebut yaitu Ibu Pebriani Kita Pradini sebagai Terbaik Pertama GTK Dedikatif Kategori Guru SLB, Bapak Gayu Suherman sebagai Terbaik Ketiga GTK Inovatif, dan Bapak Abdul Aziz Kurniawan masuk sebagai lima besar GTK Inovatif Kategori Guru PPG Prajabatan.
Program yang digagas oleh Ibu Pebriani Kita Pradini sebagai Terbaik Pertama GTK Dedikatif Kategori Guru SLB berjudul ASIK (Asesmen Diagnostik). Program ini digagas berdasarkan masalah ketidaksesuaian kelas pada peserta didik hambatan intelektual ringan, hambatan intelektual sedang, dan hambatan mental/autis. Berdasarkan masalah tersebut pada tahun 2022 Bu Pebriani menggagas pelaksanaan asesmen diagnostik (ASIK) yang berkolaborasi dengan para tim Ortopedagog (Guru Pendidikan Khusus), Guru Mata Pelajaran, warga sekolah, orang tua, dan psikolog. ASIK ini merupakan program yang diimplementasikan diawal tahun pelajaran yang menjadi landasan setiap guru untuk menentukan penempatan kelas, sehingga peserta didik akan mendapatkan layanan program individual yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Tentu melalui program ini, memberikan dampak besar bagi peserta didik agar bisa ditempatkan pada kelas yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing peserta didik. Dampak dari program ini, saat ini semua peserta didik sudah berada pada kelas yang tepat sesuai dengan kondisi mereka.
Sedangkan program yang digagas oleh Bapak Gayu Suherman sebagai Terbaik Ketiga GTK Inovatif Kategori Guru SLB yaitu membuat inovasi pembelajaran pada mata pelajaran tata boga berdasarkan permasalahan peserta didik dengan hambatan pendengaran yang sering kesulitan saat memanggang kue karena tidak bisa mendengar tanda dari oven bahwa kue sudah matang. Berdasarkan permasalahan tersebut maka inovasi yang dikembangkan adalah membuat teknologi alternatif yang bisa membantu peserta didik dalam pembelajaran keterampilan tata boga yaitu alarm yang mengeluarkan cahaya. Hal ini karena keterbatasan peserta didik hambatan pendengaran lebih mudah mendeteksi cahaya daripada deteksi bunyi. Alarm ini diyakini bisa membantu peserta didik dengan hambatan pendengaran agar dapat lebih efektif dan efisien dalam pembelajaran praktik tata boga.
Plt. Kepala SLBN 1 Karangasem, Bapak I Wayan Artana memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh guru SLBN 1 Karangasem pada ajang Jambore GTK Hebat tahun 2024.
“Selamat atas raihan prestasinya, sukses terus, asah terus dan jangan puas sampai disini. Tingkatkan terus potensi di SLB N 1 Karangasem. Ayo jadikan ini modal awal dan sebagai pondasi dalam mengemban tugas mulia dan meningkatkan pelayanan yang lebih optimal dan prima,” Ujar Pak Artana
Bersinarnya nama SLB Negeri 1 Karangasem pada ajang Jambore GTK Hebat tahun 2024 ini menunjukkan bahwa para guru SLBN 1 Karangasem memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mendukung optimalisasi pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Prestasi yang telah diraih ini merupakan bentuk kontribusi nyata para guru untuk memajukan pendidikan khusus dengan berbagai pendekatan yang tepat. Tentu muara dari prestasi yang didapatkan tersebut adalah untuk mendukung terwujudnya merdeka belajar di tengah lingkungan pendidikan yang positif dan inklusif di SLBN 1 Karangasem.
Red/ Ega Edva Nurusyifa' Hartono