Klungkung - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster pada Selasa (22/6), kembali turun menyapa dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang berlangung di Banjar Geria, Desa Kamasan, Klungkung.
Kegiatan serangkaian kunjungan kerja yang turut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadis PMDDUKCAPIL) Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan Ketua TP PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta ini bertujuan untuk menyentuh dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat yang sesungguhnya.
Ny. Putri Koster mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai dukungan dan sinergitas antara pemerintah dengan TP PKK dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Ia berharap dengan didukung TP PKK tingkat kabupaten/kota, melalui kegiatan semacam ini akan dapat meringankan beban masyarakat terutama di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
“Saya mengajak kader PKK kabupaten/kota untuk turun, siaga dan siap memberikan layanan optimal kepada masyarakat. Misalnya dalam layanan kesehatan dan kebutuhan hidup terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, terkhusus mereka yang memiliki anak dengan gizi buruk dan ibu hamil yang kekurangan energy kronis (KEK),” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga mengingatkan para ibu hamil untuk menjaga imunitas tubuh. Karena saat hamil, perempuan cenderung mengalami penurunan imunitas tubuh, sehingga rentan terhadap serangan virus.
“Dengan menjaga pola makan yang teratur sehat serta istirahat yang cukup, tentu akan memberi pengaruh besar bagi keamanan kandungan dan janin,” ujarnya.
Selain itu, Ny. Putri Koster juga kembali mengingatkan agar masyarkat tetap displin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) terlebih dengan masuknya varian baru virus corona.
“Tidak ada pemimpin yang ingin membuat celaka masyarakatnya. Mari kita besama dukung upaya pengentasan penyebaran virus Covid-19 di Bali. Jangan sampai karena mengabaikan imbauan dan aturan pemerintah, kita menjadi korban dari virus yang saat ini menyerang seseorang yang abai akan protokol kesehatan,” tegasnya mengingatkan .
Selanjutnya bagi mengajak warga Desa Kamasan yang mengalami gangguan penglihatan, ia meminta agar segera melaporkan diri kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Sehingga, lanjut dia, dapat didaftarkan untuk segera memperoleh penanganan operasi katarak secara gratis di Rumah Sakit Mata Bali Mandara.
Sebelum meninggalkan lokasi, Ny. Putri Koster meminta Dinas Kesehatan Klungkung untuk membantu seorang anak penderita gizi buruk yang mengalami adanya cairan di otak.
“Untuk menghindari hal yang lebih fatal, sebaiknya Dinas Kesehatan dan instansi terkait melakukan jemput bola terhadap ananda Gede Wahyu yang dilanjutkan dengan pemberian perawatan tanpa harus mengeluarkan biaya, mengingat kondisi orang tuanya yang juga berada dalam himpitan ekonomi,” pinta Ny. Putri Koster.
Di sisi lain, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk memerangi angka kurang gizi dan stunting, bahkan termasuk lansia terlantar. Dari empat kecamatan yang ada di Klungkung, tercatat telah terjadi penurunan angka balita gizi buruk.
“Bulan Februari tercatat 21 penderita, dan saat ini menjadi 14 orang. Sedangkan untuk angka penderita stunting yang sebelumnya pda Februari tercatat 34 orang,” sebutnya.