DENPASAR, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga merupakan Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah Bali menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring dan luring, bertempat di Gedung Pramuka Kwarda Bali, pada Jumat (2/4).
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa Pandemi ini membuat hidup harus mampu menyelaraskan diri guna dapat beradaptasi dengan kondisi yang tercipta oleh pandemi COVID-19 yang sekarang disebut dengan Tatanan Kehidupan Era Baru. Wagub Cok Ace menekankan, gerakan Pramuka Bali hendaknya dapat terus bersinergi dan mendukung visi dan misi pembangunan daerah Bali yaitu Nangun Sat Kethi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.
“Gerakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal yang bertujuan untuk mendidik dan membina generasi muda Indonesia, guna mengembangkan sikap mental, moral, spiritual, emosional dan sosial, sehingga akan terbentuk manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur serta Berjiwa Pancasila,” papar Cok Ace.
Untuk itu, dalam Rakerda yang dilaksanakan setiap tahun ini, Cok Ace minta para peserta harus serius dalam membuat program kerja yang terukur sehingga program yang dibuat mampu menyentuh lapisan masyarakat dan tidak hanya sampai permukaan semata.
Sedangkan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso dalam sambutanya yang dibacakan oleh Prof. Dr. Suyatno, M.Pd selaku Waka Binawasa Kwarnas mengucapkan terima kasih kepada pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Bali atas dukungan dari Pemerintah daerah selaku Mabida Gerakan Pramuka Bali yang dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda negara ini, masih sanggup mengadakan pertemuan sesuai yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
“Untuk itu sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” jelasnya.
Budi Waseso mengharapkan mabida Bali selaku Pemerintah Daerah diharapkan dapat terus memberikan arahan kepada Kwartir Daerah Bali sehingga apa yang dilakukan oleh Pramuka selaras dengan Program Pemerintah.
Selain itu, Budi Waseso juga berharap dalam rakerda tersebut dapat dibahas isu-isu penting yang terkait dengan apa yang terjadi saat ini, sehingga Pramuka dapat bergerak cepat terhadap penanggulangan isu tersebut.
“Sebagai penutup sambutan ini saya harap seluruh jajaran Gerakan Pramuka, termasuk di Kwarda Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia, terus membantu pemerintah dalam berupaya penanggulangan pandemi Covid-19 sehingga kita dapat secepatnya terbebas dari belenggu virus ini”, pungkasnya.
Selanjutnya, Ketua Kwarda Bali I Made Rentin dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakerda Bali pada Tahun 2021, merupakan Rapat Kerja yang kedua kalinya dilaksanakan bagi kepengurusan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Masa Bakti 2019-2024. Rakerda Bali 2021 ini merupakan forum yang sangat penting dalam menggerakkan roda organisasi Gerakan Pramuka Kwarda Bali dalam 5 (lima) Tahun kedepan.
Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal merupakan wadah pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara. Pendidikan Kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka merupakan wadah pemenuhan hak warga negara untuk berserikat dan mendapatkan pendidikan sebagaimana tercantum dalam Pasal 28, Pasal 28 C dan Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam forum penting ini seluruh komponen Gerakan Pramuka dari satuan terdepan dan semua lembaga diharapkan dengan penuh kesadaran dan pengabdian bersama-sama menggerakkan organisasi dalam mewujudkan visi dan misi Gerakan Pramuka secara Nasional dan senantiasa bersinergi dengan program Pemerintah, Pemerintah Provinsi Bali dengan Nangun Sad Kertih Loka Bali dan Pemerintah Kabupaten / Kota.
Dalam kurun waktu satu tahun ini Bangsa Indonesia bahkan dunia tengah menghadap wabah virus yang sangat mengganas yaitu Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19. Tidak sedikit saudara-saudara kita menjadi korban akibat wabah Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam mencegah penyebaran maupun dampak luas yang ditimbulkannya. Pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan kebijakan terkait penanganan Covid-19 berupa Surat Edaran tentang Protokol Tatanan Kehidupan Baru maupun Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang pada intinya seluruh aktifitas lembaga, layanan publik, sosial, ekonomi, adat, budaya dan keagamaan wajib dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Maka dari itu, Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali tanpa mengurangi esensinya, memiliki kewajiban yang sama untuk disiplin mengikuti Surat Edaran Gubernur Bali tersebut. Sehingga pada Rakerda Bali 2021 kali ini secara penuh dilakukan dengan Pola Daring / Virtual. “Saya berharap seluruh peserta memberikan andil dan ikut serta memberikan pemikiran, masukan, pendapat termasuk kritikan yang produktif dan konstruktif demi kemajuan Pramuka Bali”, pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan perlengkapan penanggulanan Covid-19 dari Kwartir Nasional yang akan dibagikan kepada Kwartir Cabang se- Bali.