GIANYAR – Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, secara resmi membuka Batuyang Chaitra Festival I (BCF); Perang Bintang Baleganjur Megarap se-Bali, yang digelar di Panggung Terbuka Jaba Sisi Pura Kahyangan Puseh lan Desa, Desa Adat Batuyang, Sukawati, Gianyar, pada Rabu (Buda Paing, Wariga), 26 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, Wagub Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival seni dan budaya di Desa Adat Batuyang sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat berkesenian mereka.
"Batuyang keren! Saya turut bangga atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam menjaga dan melestarikan seni, budaya, serta adat yang kita miliki. Semoga kegiatan serupa dapat ditiru oleh desa-desa lainnya di Bali," ujar Wagub Bali.
Selain sebagai kabupaten seni, Gianyar juga menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Oleh karena itu, berbagai perkembangan, perubahan, maupun budaya yang dibawa para wisatawan diharapkan tidak sampai menggerus kebudayaan warisan leluhur Bali.
Di sisi lain, Bendesa Adat Desa Batuyang, Made Sukarta, turut menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap program prioritas Pemprov Bali yang mendorong pengembangan desa-desa adat berbasis budaya. Menurutnya, hal ini tidak hanya berperan sebagai pendukung sektor pariwisata, tetapi juga sebagai langkah utama dalam menjaga kelestarian seni dan budaya Bali.
"Menjadikan desa-desa di Bali sebagai desa budaya merupakan gagasan yang sangat brilian untuk melestarikan budaya kita dari berbagai tantangan yang mungkin terjadi ke depan. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik," ungkap Sukarta.
Ia pun mencontohkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan di desanya saat ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program tersebut. "Chaitra masa, sasih kasanga merupakan sasih keberuntungan. Bagi kami, keberuntungan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam menjaga seni dan budaya Bali melalui festival ini," imbuhnya.
Festival Baleganjur Megarap yang diikuti oleh enam sekeha gong Baleganjur ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Ketut Sudarsana, serta Anggota DPRD Provinsi Bali, Diah Maharani. Acara ini juga direncanakan akan diisi dengan pelantikan Dewan Kesenian Desa pada 27 Maret, serta pameran UMKM. (PS/DP)