Rabu (29/3) bertempat di Gedung Pasca Sarjana Universiatas Udayana lantai III Jln. PB Sudirman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Daerah, Ni Nyoman Cahayawati,SE.,M.Si hadiri kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) "Cerdas Digital Satukan Bangsa" melalui Forum Kordinasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme (FKPT) bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.
Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra,SE.,MM. menyampaikan bahwa perempuan perlu memiliki kecakapan digital sebagai upaya pencegahan perkembangan radikalisme dan terorisme, dan pendekatan lunak seperti memberikan pemahaman melalui transformasi pengetahuan, adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme. kita masih ingat dalam beberapa tahun terakhir aksi terorisme yang terjadi, menempatkan perempuan sebagai pelaku teror. Selain pertimbangan taktis, perempuan juga memiliki fungsi strategis sehingga potensial dimanfaatkan kelompok ekstrimis. Tentunya kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan, agar menjadi edukasi dan menciptakan resiliensi agar para perempuan Indonesia memiliki kekebalan tinggi dari penetrasi radikalisasi.
"Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP), Cerdas Digital Satukan Bangsa" harus dijadikan sebagai gagasan utama yang mampu memberikan arah positif bagi perempuan-perempuan Indonesia. Dengan semakin banyaknya perempuan TOP di Indonesia, ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam membangun bangsa yang lebih maju dan harmonis.
Pentingnya peran Perempuan dalam pencegahan Radikalisme di Keluarga dan Lingkungan melalui Kearifan Lokal dan Media Sosial tentunya dapat meredam serta mengurangi angka/pelaku Terorisme oleh kaum perempuan.