DENPASAR – Hari Jumat (16/8) Penyisihan Offline Turnamen PUBG (Player Unknown Battleground) Mobile diadakan di Werdhi Budaya Art Center Bali di Denpasar. Kompetisi ini berlangsung sangat meriah dengan digiring oleh 2 (dua) orang caster. Adapun penonton serta pengunjung yang datang terlihat sangat antusias menyaksikan babak penyisihan yang dilakukan secara offline (luring) ini. Terlihat pada pengunjung kompetisi ini rata-rata didominasi oleh anak-anak muda Bali, baik laki-laki maupun perempuan.
PUBG (Player Unknown Battlegrounds) Mobile ini merupakan game dengan jenis genre Battle Royale. Pada game ini terdiri dari 4 (empat) orang pemain dalam 1 (satu) tim, yang memiliki peran berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan koordinasi serta kerja sama tim yang baik untuk dapat mengalahkan tim lawan. Maka dalam babak penyisihan ini merupakan pertandingan antara 16 (enam belas) tim yang terdiri dari 4 (empat) orang di masing-masing timnya. Dalam pertandingan antar tim ini, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk dapat menentukan pemenangnya.
Semakin maraknya minat anak-anak muda di Bali dengan e-Sport, salah satunya PUBG (Player Unknown Battlegrounds) Mobile ini diharapkan dapat menyalurkan bakat dan minat anak-anak muda di Bali akan e-Sport. Selain itu tidak hanya sebagai ajang kompetisi, akan tetapi event kompetisi e-Sport seperti ini juga memiliki daya tersendiri bagi penonton dan pengunjung yang menghadiri Bali Digital Festival (Digifest) 2024.