Menteri PPN/Kepala Bappenas RI menganugerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dan Penghargaan Khusus Tahun 2022, sebagai evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap prestasi daerah dalam perencanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan. Pada kesempatan tersebut Provinsi Bali meraih Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi yang diterima Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Bappenas Jakarta, Kamis, 29 September 2022. 

Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra yang turut mendampingi Gubernur Bali menjelaskan, PPD Tahun 2022 terdiri atas tiga kategori pemerintah daerah, yaitu provinsi, kabupaten, dan kota. Selain itu ada tiga juga dianugerahkan Penghargaan Khusus Pembangunan Daerah, yaitu Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon, Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi, serta Penghargaan Khusus Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi Covid-19. Bali belum berkesempatan meraih PPD karena hampir seluruh indikator makro pembangunan Bali mengalami kontraksi sangat dalam akibat pandemi Covid-19. Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi yang diterima Bali karena menginisiasi pengelolaan sampah berbasis sumber, melalui pembangunan TPS-3R di seluruh Bali.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat memberikan sambutan berharap PPD ini mampu mendorong pemerintah Daerah akan lebih konsisten dalam perencanaan pembangunan. “PPD diharapkan mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang lebih konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat diimplementasikan, applicable. Penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan sinkronisasi antara perencanaan pusat dan daerah, serta mendorong inovasi-inovasi untuk mencapai sasaran pembangunan daerah yang mendukung pembangunan nasional,” katanya.

Acara dirangkaikan dengan Talkshow Knowledge Sharing Pembangunan Daerah 2022 yang membahas perkenalan hasil inovasi unggulan daerah, baik berupa inovasi perencanaan maupun inovasi pelaksanaan pembangunan. Melalui Talkshow Knowledge Sharing ini diharapkan dapat menginspirasi serta mendorong pemerintah daerah lainnya untuk terus berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Selain itu, juga menjadi ajang bertukar informasi bagi daerah, dan memperluas kerja sama maupun kolaborasi antardaerah yang lebih konkret.