BADUNG - Vibrasi positif Pulau Seribu Pura kembali menjadikan Bali sebagai Tuan Rumah Kongres Dokter Mata se-ASIA PACIFIC atau The 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) Congress yang digelar tanggal 22-25 Februari 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengundang para delegasi Kongres yang merupakan perwakilan dokter dari negara anggota ASIA PACIFIC untuk menikmati keindahan alam, seni, budaya pulau Bali serta aneka kuliner dan produk UMKM Bali. Demikian disampaikan Sekda Dewa Indra pada pembukaan acara The 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) Congress di BNDCC-Nusa Dua, Kamis (22/2).
Ditambahkan dalam sambutannya, Dewa Indra berharap kongres tersebut dapat membuahkan hasil seperti inovasi baru yang dapat diterapkan
bidang ilmu oftalmologi di masa depan.
“Kami yakin getaran semangat Bali akan menginspirasi Anda untuk fokus dan berkontribusi demi kebaikan kemajuan ilmu oftalmologi di masa depan. Saya juga harap para delegasi dapat meluangkan waktu untuk menikmati tempat wisata, makanan lokal, budaya dan pertunjukan sehingga akan memberikan kenangan di Bali,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa suatu kehormatan Indonesia khususnya Bali kembali dipercaya sebagai tuan rumah Kongres APAO. Diharapkan kongres tersebut memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan oftalmologi di Indonesia terlebih Indonesia saat ini sangat gencar dalam mengoptimalkan pengobatan Mata terutama daerah-daerah terpencil, oleh karenanya Puskesmas yang ada di Desa-Desa diharapkan memiliki teknologi yang memadai dalam pendeteksian berbagai macam penyakit khususnya mata.
Sementara itu, Pimpinan Kongres APAO 2024 Muhamad Sidik menyampaikan bahwa Kongres Akademi Oftalmologi Asia-Pasifik (APAO) ke-39, yang diselenggarakan bersamaan dengan PERDAMI ke-49, atau Pertemuan Tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (IOA), di Bali diikuti oleh 80 negara dari Asia Pasifik.
“Kami merasa sangat terhormat bahwa Bali sekali lagi (setelah tahun 2009) terpilih menjadi tuan rumah kongres tahunan APAO yang bergengsi, yang kini telah menjadi acara profesional dan ilmiah oftalmik terkemuka, yang mana tahun ini mengangkat tema “Beyond All Limits” – dengan tujuan yang jelas untuk mempersiapkan praktisi oftalmik masa kini untuk masa depan perawatan mata yang terus berkembang,” ucapnya.
Untuk itu, diharapkan Kongres APAO 2024 akan menjadi salah satu pertemuan yang paling menarik dan menyenangkan karena memperluas wawasan ilmiah dan tentunya menjalin kerjasama antar negara. Kongres ini tentunya akan menambah pengetahuan di seluruh spektrum oftalmologi.
Presiden Akademi Oftalmologi Asia-Pasifik Prof. Ava Hosain menyampaikan bahwa Kongres APAO 2024 di Bali mempertemukan para dokter mata dari seluruh dunia, dan menghadirkan sekitar 800 pembicara yang diakui secara internasional yang akan mempresentasikan karya terbaru dan inovasi ilmiah mereka di subspesialisasi utama mata. Diperkirakan jumlah kehadiran sekitar 5.000 delegasi yang sudah terkonfirmasi sampai saat ini.
Selain memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, kongres tahunan ini juga memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para delegasi untuk membangun jaringan dan berkolaborasi dengan rekan-rekan dan sahabat. Peserta juga dapat menikmati atraksi indah dan bersejarah, serta kuliner lezat dan kehidupan malam yang seru di Bali.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta undangan terkait lainnya