Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali mengambil langkah besar menuju mobilitas ramah lingkungan melalui Electric Vehicle Information Center  (EVIC) yang akan menyajikan informasi lengkap mengenai Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV). EVIC ini pun akan diintegrasikan dengan sistem pemerintahan digital milik Pemerintah Provinsi Bali untuk mendukung pengelolaan informasi kendaraan listrik di Pulau Dewata.

Dalam rapat yang diselenggarakan di Ruang Rapat SPBE pada hari Jumat, 20 September 2024, perwakilan dari World Resources Institute (WRI), Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Tim SPBE Provinsi Bali membahas proses integrasi EVIC dengan Single Sign On (SSO), Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg), dan smart dashboard terintegrasi. Tim SPBE memaparkan detail teknis mengenai SSO, Simpeg, dan smart dashboard serta langkah-langkah integrasi yang akan dilaksanakan.

Sebelum diserahterimakan, sistem EVIC akan melalui serangkaian uji penetrasi (pentest) untuk memastikan keamanan data. Proses ini juga mencakup konfigurasi peran pengguna (role assignment) yang tepat dalam sistem. "Integrasi ini akan memungkinkan akses langsung oleh pimpinan melalui smart dashboard, meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan terkait transportasi ramah lingkungan di Bali," ujar perwakilan Tim SPBE.

Integrasi ini merupakan realisasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan WRI. Serah terima sistem EVIC akan dilakukan segera setelah proses integrasi selesai, menandai dimulainya era baru manajemen kendaraan listrik di Bali. Dengan integrasi ini, Bali semakin mantap melangkah menuju provinsi yang berkelanjutan, memadukan teknologi informasi dengan kebijakan ramah lingkungan demi masa depan yang lebih baik.