×

Buleleng Jadi Pilot Project RAN PIJAR

Kamis, 23 November 2023 pukul 10.49 (5 bulan yang lalu) | Oleh KRISNA PRASADA PRANA

Kepala Bappeda Provinsi Bali yang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, IB Gde Wesnawa Punia didampingi Koordinator Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Ratna Kusuma Dewi, memimpin Rapat Koordinasi tindak lanjut High Level Meeting dan integrasi Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) di Tingkat Provinsi sampai dengan Kabupaten/Kota bertempat di Ruang Rapat Cempaka Bappeda Provinsi Bali, Rabu, 22 November 2023. Pertemuan ini dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) dan tindak lanjut High Level Meeting yang dilaksanakan pada tanggal 3 November 2022 lalu, yang menetapkan pilot project di Kabupaten Buleleng.

Disampaikannya, terdapat lima langkah Strategi Utama untuk mengoptimalkan kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja. Strategi 1: Penguatan komitmen dan koordinasi serta kerjasama lintas sektor untuk seluruh Pemegang kepentingan. Strategi 2: Perluasan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas. Strategi 3: Lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak dan remaja. Strategi 4: Perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang peningkatan pendidikan, keterampilan hidup. dan peran serta anak usia sekolah dan remaja. Strategi 5: Penguatan dan pengembangan sistem informasi, data, riset, dan inovasi dalam pengembangan program. 

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni menyampaikan berbagai strategi yang telah dilaksanakan di Kabupaten Buleleng, salah satunya mendukung Perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang peningkatan pendidikan, keterampilan hidup dan peran serta anak usia sekolah dan remaja, Pemkab Buleleng telah menyediakan infrastruktur pendidikan dan bantuan pendidikan dengan tujuan dapat meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah yaitu pembangunan sarana prasarana sekolah, serta adanya program posko drop out dalam upaya menekan angka putus sekolah.