×

Bhakti Sosial Ngrombo ke-45 di Kampus ITB STIKOM Bali

Jumat, 20 September 2024 pukul 12.14 (22 jam yang lalu) | Oleh AGUS SANTOSO

Bahagia berbagi dengan sesama. Acara Bhakti Sosial Ngrombo ke-45 kembali digelar dengan mengambil tema “Bhakti Sosial Peduli Sesama”. Kali ini dilaksanakan di Kampus ITB STIKOM Bali kolaborasi Kesbangpol dengan ICMI Orwil Bali dan Baznas Kota Denpasar pada Jumat pagi (20/9).

Pj. Gubernur Bali, SM. Mahendra Jaya dalam sambutan yang dibacakan Kaban Kesbangpol Provinsi Bali menyampaikan kegiatan Bhakti Sosial Ngrombo ini patut terus dilaksanakan karena mendorong masyarakat untuk peduli dengan sesama dan sekaligus sebagai wadah bertemunya para cendikiawan, generasi muda dan relawan yang mempunyai kepedulian yang sama dalam membantu masyarakat.

“Kondisi sosial saat ini menunjukkan masih ada Saudara dan Sahabat Kita yang kurang beruntung, kurang mampu secara ekonomis. Ini merupakan tantangan bersama yang harus Kita selesaikan bersama dengan mengulurkan tangan tanpa pamrih memberikan bantuan. Dengan kesadaran dan kepedulian penuh, Kita dapat saling bahu membahu, bekerja bersama ngrombo menolong sesama yang membutuhkan”, ujar Mahendra.

Menurut Pejabat kelahiran Singaraja ini, kegiatan Ngrombo merupakan suatu upaya untuk menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat kepada sesamanya, khususnya menyadarkan masyarakat akan begitu pentingnya bekerja bersama ngrombo,  bahu membahu untuk menolong yang membutuhkan bantuan / kurang mampu.

“Dengan harapan dan tekad yang kuat, Kita berdiri bersama untuk menolong sesama. Mari Kita saling berbagi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi mereka yang membutuhkan / kurang mampu. Kemurahan pikiran dan kemurahan hati Kita sangat bermakna dalam kegiatan bhakti sosial ngrombo ini”, pungkas Mahendra mengakhiri sambutannya.

Tampak hadir pula Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. H. Dadang Hermawan; Ketua ICMI Orwil Bali, Ir. Hj. Hanum Ritonga, M.Si.; Ketua Baznas Kota Denpasar, Feri Hendri, ST.; jajaran Kesbangpol Provinsi Bali, Pimpinan dan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Paguyuban Etnis se Bali. Acara diakhiri dengan pembagian sembako dan donasi lainnya kepada masyarakat kurang mampu.