×

BMKG Ingatkan Cuaca Buruk Beberapa Hari Mendatang

Rabu, 28 Desember 2016 pukul 10.07 (7 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Malam Tahun Baru Diprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang

MANGUPURA, Nusa Bali

  Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstream yang akan terjadi beberapa hari ke depan. Dari prakiraan akan terjadi hujan yang cukup lebat dan angina kencang.

  Kepala Bidang Data BBMKG Wilayah II Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya, mengatakan, khusus untuk wilayah Bali bagian Selatan ketinggian ombak kini masuk dalam kategori ekstream yakni 3 meter.

  “Kami mengimbau, terutama yang hobi berwisata di pantai untuk selalu berhati-hati. Khusus untuk Bali Selatan ketinggian ombaknya mencapai 3 meter. Sementara untuk kecepatan angina masih tergolong normal yakni 40 kilometer per jam,”tuturnya, Selasa (27/12).

  Saat dikonfirmasi terkait cuaca yang akan terjadi pada malam pergantian tahun (malam tahun baru), Wiryajaya mengatakan akan terjadi hujan lebat dan angina yang cukup kencang. Dia mmengimbau agar masyarakat yang akan merayakan akhir tahunnya di pantai, untuk mempersiapkan segala sesuatunya terutama untuk kenyamanan.

  “Dari prakiraan kami, malam tahun baru akan terjadi hujan lebat dan angina yang cukup kencang. Tapi ini baru prakiraan, yang namanya sebagai penyaji data tetap menginformasikan hal ini sebagai landasan untuk diperhatikan oleh masyarakat,”ucapnya.

  Dari pantauan, Selasa (27/12) siang di Pantai Kuta, pohon waru sepanjang pantai semua daunnya mongering dan berguguran. Para pedagang di Pantai Kuta menduga hal itu terjadi akibat kencangnya angina laut. “Tahun sebelumnya tak separah ini. Pohon waru ini meranggas sejak tiga hari yang lalu. Mungkin pengaruh uap air laut. ANginnya ini sangat kencang, sampai pasir banyak bertebaran di jalan raya,” kata Sumiati, seorang pedagang di Pantai Kuta.

  Meski ombak cukup tinggi dan daun waru sepanjang Pantai Kuta mongering, namun para wisatawan cukup ramai. Ada yang sekedar jalan-jalan, mandi, da nada pula yang surfing meski banyak sampah yang masih mengapung di ait laut.

Sumber: Nusa Bali