Denpasar (Bisnis Bali)
Penataan eks Tiara Grosir (TG) yang akan digunakan sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Badung dinyatakan sudah selesai. Penyerahan bangunan eks Tiara Grosir akan dilakukan hari ini oleh Dinas Tata Ruang Kepada PD Pasar. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tata Ruang, Kadek Kusuma Diputra, Rabu (20/4) kemarin.
Dikatakan, pengerjaan eks Tiara Grosir sudah selesai, tinggal melakukan pembersihan dan berbagai pengecekan sistem yang ada seperti lampu dan sebagainya yang sudah berlangsung dari selasa lalu. “Pembersihan membutuhkan waktu 2 hari, sehingga tanggal 21 kami sudah bisa menyerahkan kepada pihak PD Pasar Namun kami akan tetap meninjau lokasi sampai lokasi memang benar-benar siap serta tidak ada permasalahan yang muncul,”katanya.
Ditanya masalah lahan parkir, Kusuma mengatakan, kapasitas parkir yang ada di eks Tiara Grosir sebelah barat dan utara mampu menampung 70 mobil serta ratusan sepeda motor.
Sementara itu, Dirut PD Pasar I Made Westra mengatakan, lahan parkir yang tembus di utara akan segera dibicarakan dengan pihak Tiara Grosir. “Masalah lahan yang ada di utara yang kami targetkan untuk parkir kami mengharapkan bisa kerja sama dengan pihak Tiara Grosir. Hal ini masih kami bicarakan,”katanya. Westra juga mengatakan, setelah Dinas Tata Ruang menyerahkan bangunan, pihaknya akan melakukan penomoran terhadap kios dan los yang ada. Masalah sistem penempatan pedagang, Westra mengatakan penempatan kios dan los akan diadakan pengundian terlebih dahulu yang akan dilaksanakan paling lambat Selasa (26/4) mendatang. “Setelah dilakukan pengundian, para pedagang bisa mengisi los dan kios yang ada, sehingga setelah upacara yang akan digelar 30 April mendatang, pedagang sudah bisa berjualan,”katanya.
Dia juga mengatakan, jumlah los dan kios yang ada sudah disesuaikan dengan jumlah pedagang yang akan direlokasi. Berdasarkan pengamatan di lapangan terdapat 195 kios yang ada di bagian dalam gedung, dan beberapa los juga telah disediakan di dalam ataupun di luar gedung yang jumlahnya telah disesuaikan sekitar 1.270 kios dan ios.
Sumber : Bisnis Bali