×

BPIP undang KESBANGPOL Bali sebagai Narasumber FGD Pembinaan Ideologi Pancasila.

Jumat, 3 Maret 2023 pukul 08.05 (1 tahun yang lalu) | Oleh AGUS SANTOSO

Kamis, 2 Maret 2023, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Drs. I Komang Kusumaedi, M.Si. hadiri Acara Focus Group Discussion (FGD) sekaligus menjadi Nara Sumber Pembinaan Ideologi Pancasila di Renaissance Bali Uluwatu Hotel yang dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

BPIP sendiri merupakan lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian Pembinaan Ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standarisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. BPIP merupakan revitalisasi dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

Kesbangpol Provinsi merupakan wakil Pemerintah Pusat di Daerah untuk Pembinaan Ideologi Pancasila, sehingga BPIP siap mendukung kegiatan Kesbangpol untuk kegiatan di Daerah utamanya yang bersifat Workshop, Seminar, Diklat dan lain-lain. BPIP juga meminta agar Kesbangpol intensif melibatkan Disdikpora Provinsi dan Disikpora Kabupaten/Kota bersinergi dalam pembinaan Ideologi Pancasila, Pembinaan Karakter Bangsa dengan menggandeng Guru PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan) sehingga penanaman nilai-nilai Pancasila di sekolah semakin kuat dan holistik. BPIP juga mengingatkan Pembinaan  ldeologi Pancasila merupakan salah satu program prioritas nasional.

Kesbangpol Provinsi & Kab/Kota diharapkan merangkul dan melibatkan semua komponen yang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam setiap gerakan program kegiatan dan menjadi identitas sekaligus entitas kebangsaan, menguatkan nilai-nilai Pancasila di setiap aktivitas penduduk Bali.